Erik ten Hag mengaku kalau dirinya Kagak Dapat Membangun Manchester United bermain selayaknya klub besutannya dulu, Ajax Amsterdam. Alasan mereka kekurangan satu pemain Krusial yakni Frenkie de Jong.
Seperti diketahui, Ten Hag adalah salah satu sosok di balik kemunculan Frenkie de Jong di Mimbar sepak bola Eropa. Instruktur berumur 54 tahun tersebut membuatnya jadi salah satu gelandang pengatur serangan potensial.
Tangan dingin Ten Hag pula yang Membangun De Jong Dapat dijual dengan harga tinggi oleh Ajax Amsterdam. Pada tahun 2019, De Jong dilepas ke Barcelona yang berani menebusnya dengan harga mencapai 75 juta euro.
Di situlah, Ten Hag dan De Jong berpisah. Ten Hag memilih bertahan di Ajax meski digempur tawaran dari klub lain, hingga akhirnya menyerah dan memutuskan bergabung dengan Manchester United pada tahun 2022.
Ten Hag diharapkan Dapat mengubah Manchester United, khususnya dalam hal gaya bermain. Penampilan Ajax Amsterdam yang sukses mencapai babak semifinal Aliansi Champions di tahun 2019 adalah tolak ukurnya.
Tetapi kata Ten Hag, ia Kagak Dapat menerapkan permainan selayaknya Ajax dulu di Manchester United. “Alasan anda harus mendatangkan pemain,” bukanya dalam obrolan dengan Gary Neville di Sky Sports.
“Jadi dalam perekrutan anda butuh pemain dengan aset yang tipikal [seperti pemain Ajax] dan anda Kagak Dapat memasukkan pemain yang Eksis di sini dan Mempunyai gaya bermain [yang berbeda] dan saya Kagak Mau mengubah sifatnya.”
Ceritanya akan berbeda Kalau Ten Hag Dapat memadukan De Jong dengan Casemiro di lini tengah. “Mereka akan saling terhubung satu sama lain, akan saling melengkapi satu sama lain, tentu saja,” sambungnya.
“Tapi begitulah tipikal pemain, Kalau anda Mau memainkan gaya seperti Ajax, anda membutuhkan pemain dengan tipe seperti itu, ya,” pungkasnya.
Kehadiran De Jong tentu Dapat Membangun lini tengah Manchester United lebih hidup, sebagaimana yang dia lakukan Berbarengan Barcelona. Ini Dapat terlihat dalam statistik operan dengan membandingkan Frenkie de Jong dengan Bruno Fernandes.
Musin ini, De Jong menjadi jantung permainan Barcelona dengan catatan rata-rata 82 operan per pertandingan, terbanyak di La Aliansi. Sementara Bruno Fernandes selaku pengumpan terbanyak Manchester United hanya Mempunyai rata-rata 55 umpan per laga.
(Sky Sports)
Tetapi pengumuman tersebut Lagi Membangun fans United merasa kecewa karena Terdapat Fakta bahwa keluarga Glazer…
Mensdaily – Tecno Mobile Indonesia secara Formal telah menjual handphone terbarunya yang bernama seri Tecno…
Mensdaily.id – Hyundai Motorstudio Senayan Park Lalu menghadirkan pengalaman inovatif yang dalam menciptakan mobilitas masa…
Mensdaily.id- Salah satu Personil boy group pelantun Tembang “Wow” Yakni Minhyuk BTOB atau juga dikenal…
Ja Morant kehilangan Kesempatan mendapatkan gelar individu atau NAB Awards pada musim ini. Karena, pemain…
Hal ini karena hanyaa kedua klub tersebut yang berkomitmen dari awal hingga gugatan mereka atas…
This website uses cookies.