Categories: Community

Honda Modif Contest 2019 – Hapus Plagiatisme dan Stigma Bukan baik di Dunia Modifikasi

Seri Honda Modif Contest 2019 telah usai, Tetapi banyak catatan positif yang ditoreh pada gelaran tahun ini. Salah satu yang terpenting yakni munculnya Ciptaan-Ciptaan baru yang belum pernah Eksis, “banyak karya dari ide segar dan original yang bermunculan di tahun ini,” ungkap salah satu dewan juri HMC 2019, Hidayat “Yayack” Priyo Wibowo. Dikatakan, Apabila peserta tahun ini mulai banyak yang berani bermain di material yang dikenal susah dibentuk seperti stainless steel. Dari segi teknikal, konsep, detailing dan finishing mulai bersinergi seperti safety, layak dikendarai atau Bukan dan lain-lain.

Dirinya juga Memperhatikan banyak kemajuan dari hasil karya yang dihasilkan peserta. Dirinya mencontohkan karya di kelas Racing Style yang semakin Berbagai Ragam. Apabila sebelumnya peserta hanya terpaku pada gaya road race ataupun dragbike, sekarang lebih luas dengan pengaplikasian Kategori klasik, seperti cafe race, flat track, hingga speedway.

HMC 2019 juga banyak menjaring peserta-peserta dari daerah pelosok. “di daerah pelosok, banyak Bakat-Bakat emas yang punya kemampuan Lihai dalam dunia modifikasi, Tetapi belum mendapat kesempatan Kepada tampil karena terkendala Biaya dan lain-lain. Nah di HMC ini mereka mendapat kesempatan Kepada menampilkan karyanya,” papar Yayack.

Di samping hal tersebut, modifikator-modifikator sekarang mulai membuka wawasan khususnya dalam menghasilkan karya modifikasi. “Intinya sih mencegah karya-karya plagiat. Sebelumnya, Apabila pemenang kompetisi membawa sebuah konsep, maka tahun berikutnya kebanyakan peserta meniru persis seperti yang dilakukan pemenang sebelumnya. Nah, itu yang berusaha kita Menjaga dan hapus,” kata Yayack. Menurutnya, boleh-boleh saja mengambil Surat keterangan dan dijadikan inspirasi Tetapi dalam eksekusi nya jangan sama persis hasilnya dengan karya yang menjadi Surat keterangan.

Ketika ini motor modifikasi dengan kapasitas mesin kecil Bukan Dapat dipandang sebelah mata sekaligus menghapus era modif motor dengan kapasitas besar maka Dapat menjadi yang terbaik. Hal tersebut cukup beralasan, karena pada HMC 2019 ini banyak karya luar Normal dan bernilai ditampilkan yang bahannya Bukan pernah terpikir sebelumnya terutama mesin-mesin dengan kapasitas kecil. “Sebuah karya akan mempunyai value Apabila sang pembuat Dapat membuatnya menjadi sebuah value lewat sebuah pemikiran yang gemilang. Ketika ini Bukan Eksis perbedaan di kelas cc kecil maupun besar,” tegas Yayack.

“Banyak Unsur yang mempengaruhi segi penilaian. Meliputi semuanya dalam proses pembuatan sebuah karya motor. Intinya kami Memperhatikan dari idenya, Ciptaan, dan originalitas, juga teknikal serta detailing dan finishing,” tutup Yayack

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Drama Hunter with a Scapel Membangun Debut yang Kuat dengan Penceritaan yang Bagus dan Terdapat Sensasi Psikologis

Mensdaily.id – Drama Hunter with a Scapel Membangun debut yang kuat dengan penceritaan yang Bagus…

3 menit ago

Hotel Murah di Bali Dekat Pantai Kuta: Pilihan Akomodasi Terjangkau Demi Liburan Anda – Mensdaily.id

Bali, pulau yang dikenal dengan keindahan pantainya, menawarkan banyak tempat menarik Demi dijelajahi. Salah satu…

19 menit ago

Pengaruh Domino Kepindahan Alexander-Arnold ke Real Madrid, Barcelona Terancam Kehilangan Sasaran Potensial

X.COM/LFCTRANSFERROOM Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dipastikan akan menjadi bagian Real Madrid musim depan. Mensdaily.id…

23 menit ago

Jordi Amat Tersingkir dari Skuad Mewah Johor Darul Ta’zim, Direktur JDT: Perubahan Selalu Berjalan

JDT Jordi Amat Demi mewakili konferensi pers sebelum laga Musuh Ulsan Hyundai di ajang AFC…

24 menit ago

Lakers Dominan Berkat Luka Doncic

Los Angeles Lakers dan Denver Nuggtes sama-sama kekurangan pemain. Tapi dalam pertandingan antara dua tim…

25 menit ago

Polda Kalsel Gelar Kejuaraan Menembak Kapolda Cup 2025

Polda Kalsel Gelar Kejuaraan Menembak Kapolda Cup 2025 (Foto : Mensdaily.id)Banjarmasin, Mensdaily.id – Polda Kalimantan…

30 menit ago

This website uses cookies.