Harga lahan dan properti yang kian melonjak terutama di daerah perkotaan menyebabkan kesulitan bagi beberapa orang Kepada dapat Mempunyai rumah idaman dengan Langkah bayar Kontan. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) hadir sebagai solusi pembelian rumah dengan cicilan.
Melalui KPR, setiap orang dapat melakukan cicilan pembelian rumah sesuai kemampuan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mematok Spesies Kembang dasar kredit (SBDK) Kepada KPR pada kisaran 5 hingga 16 persen per tahun.
Bank Fama Dunia menduduki peringkat pertama Bank dengan SBDK KPR terendah pada Desember 2021. Adapun besaran Kembang KPR yang ditetapkan oleh bank ini ialah sebesar 5,13 persen per tahun.
Layanan perbankan digital, Bank Digital BCA menyusul di posisi ke-2 dengan Kembang KPR sebesar 5,17 per tahun. Kehadiran Bank Digital BCA tergolong baru Tetapi dapat Bertanding dengan para pemain lama industri perbankan lainnya terkait besaran SBDK KPR.
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu menempati posisi ke-3 dengan besaran Kembang KPR sebesar 5,51 persen. Bertanding tipis, posisi ke-4 diraih oleh BPD D.I. Yogyakarta dengan Kembang KPR sebesar 5,59 persen.
Sementara itu Bank IBK Indonesia Tbk menempati posisi ke-5 dengan persentase Kembang KPR sebesar 5,69 persen. Selanjutnya menyusul di posisi ke 6 hingga 10 terdapat BPD Riau Kepulauan Riau (Kepri), BPD Sulawesi Tengah, BPD Bali, Bank Keb Hana Indonesia, dan terakhir BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
7 Layanan Paylater Paling Sering Digunakan di Indonesia 2021