Mensdaily.id – Yuran Fernandes menjadi korban tangan besi PSSI, PSM Makassar sedari awal meminta Erick Thohir cs menelaah penyebab protes.
PSSI menghadapi cercaan Penduduk sepak bola Indonesia akibat sikap antikritik.
Federasi yang dipimpin Erick Thohir menjatuhkan Hukuman 12 bulan kepada kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.
Bek timnas Tanjung Verde itu melakukan protes di konferensi pers dan media sosial usai laga PSS Sleman vs PSM pekan Lampau.
Hukuman 12 bulan memang bukan hal asing dalam sepak bola, tetapi lebih cocok diterapkan pada perilaku yang membahayakan keselamatan pemain lain (misal: tekel brutal).
Dalam konteks Yuran, ia hanya mengutarakan pendapat setelah keputusan wasit yang merugikan dirinya dan timnya.
Pada laga PSS vs PSM tersebut, wasit Nendi Rohaendi menunjukkan inkonsistensi dalam pengambilan keputusan.
Ia menganulir gol Yuran karena dianggap mendorong Dia Syayid sebelum menyundul bola.
Tetapi dorongan lebih keras dari Riko Simanjuntak terhadap Fahurl Aditia Tak dianggap pelanggaran, Tak pula dicek VAR.
Baca Juga: Erick Thohir Sempat Bilang Terima Kritikan, tapi Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman Berat ke Yuran Fernandes