Instruktur kepala Wolverhampton Wanderers, Gary O’Neil memuji skuadnya setelah mereka secara dramatis mengalahkan Tottenham Hotspur tadi malam.
Spurs unggul lebih dulu lewat aksi Brennan Johnson pada menit ketiga. Dimana Wolves menghabiskan sebagian besar pertandingan di Molineux dengan tertinggal oleh gol tersebut. Setelah banyak Kesempatan yang tercipta, akhirnya pada masa tambahan waktu, Wolves membalikkan keadaan melalui Pablo Sarabia dan Mario Lemina. Tendangan Sarabia menjadi salah satu kandidat gol terbaik bulan ini, pemain pengganti mengendalikan umpan silang Matheus Cunha sebelum melepaskan tendangan voli ke dalam tiang dekat. Gol penentu kemenngan dicetak oleh Lemina yang mendapatkan umpan matang dari Sarabia di sisi kanan Demi menyapu bola ke sudut jauh, yang Membangun gemuruh di tribun penonton.
Ditemui pasca pertandingan usai, O’Neil angkat bicara pada momen itu, Instruktur asal Inggris itu juga memberikan pujian kepada para pemainnya karena percaya pada taktik dan rencana permainannya, Wolves telah pun sukses mengungguli tim yang telah kembali ke posisi teratas di tabel Premier League tersebut. Dilansir dari Match of the Day O’Niel mengatakan “Ini mungkin hal yang paling membanggakan bagi saya sebagai sebuah grup sejak saya melatih. Kami menjadi tim yang lebih Berkualitas setelah lima menit pertama. Bahkan ketika tertinggal 1-0 setelah 85 menit, saya merasa bangga, pemahaman tentang apa yang kami coba lakukan dan mentalitasnya sangat bagus.”
“Demi mencetak gol penyeimbang dan kemudian mencetak gol kemenangan adalah hal yang luar Standar. Dua gol Membangun penyampaian pesan menjadi lebih mudah, Tetapi saya bangga; sangat senang dan saya Serius para penggemar menikmatinya.
“Saya kecewa dengan awal, kami lamban. Tapi tim siap melakukan apa pun hari ini. Enggak Terdapat Argumen, Enggak Terdapat keputusan wasit, kami mengurusnya sendiri. Terdapat Interaksi yang Berkualitas antara grup dan fans. “
Sementara itu, Wolves telah memperoleh delapan poin yang luar Standar dari empat pertandingan di Molineux melawan Manchester City, Aston Villa, Newcastle United dan Tottenham Hotspur secara berturut-turut. Satu-satunya kekalahan mereka dalam periode tujuh pertandingan adalah melawan tim peringkat terbawah Sheffield United akhir pekan Lewat, berkat penalti di menit-menit terakhir yang Sebaiknya Enggak diberikan. Sebelum sisa pertandingan akhir pekan, Wolves unggul sembilan poin dari Area degradasi menjelang pertemuan Lawatan tersedat mereka yakni dengan Fulham dan Arsenal setelah Waktu Senggang Dunia.



