Mensdaily.id – Tanpa kita sadari, ibadah puasa akan mengubah pola makan, tidur, dan aktivitas lainnya sehingga mempengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh. Kondisi kantuk kerap dirasakan pada jam krusial antara jam 1 siang – 4 sore, di mana seseorang berada dalam kondisi lapar dan kekurangan cairan tubuh. Salah satu Pengaruh dari berkurangnya waktu tidur (karena pada Pagi hari melaksanakan sahur) adalah rasa lelah Ketika mengemudi. Apalagi ketika melakukan perjalanan mudik dengan waktu tempuh yang relatif lama. Bagaimana tipsnya? simak Tiba habis!
Strategi Hadapi Serangan Kantuk Ketika Puasa Ketika Mengemudi
1. Anda harus ‘memaksakan’ Buat Membangun jadwal tidur tetap di malam hari dan konsisten menjalaninya selama puasa. Hal ini Buat memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur yang memadai, minimal 6 jam setiap malam. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh merasa Mempunyai ‘utang tidur’ sehingga mengantuk di siang hari. Makanya, tubuh akan terasa berat di siang hari dan itu berbahaya karena Dapat terkena serangan microsleep.
2. Usahakan Buat sering terpapar sinar Mentari di siang hari Buat memperkuat jam biologis. Hindari Sinar dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam Buat mencegah kelelahan.
3. Wajib menjaga pola makan, karena diet yang seimbang dapat Membangun tidur lebih Berkualitas serta Kagak kekenyangan Ketika mau tidur malam. Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat padahal perut Tetap kenyang.
4. Jangan terlalu kenyang Ketika sahur, karena akan Membangun tubuh mengantuk dan kembali tidur di pagi hari. Sisa kantuk dapat Membangun refleks dan konsentrasi tubuh menurun sehingga berbahaya Apabila dipaksakan. Apalagi kalau pada waktu tersebut anda harus mengemudi mobil.
5. Kendalikan nafsu makan ketika buka puasa ketika Tetap harus menyetir mobil. Anda Kagak akan merasa nyaman ketika duduk di bangku pengemudi dengan perut kekenyangan. Ditambah, serangan kantuk yang dapat terjadi Ketika saja akibat kadar gula darah dalam tubuh yang melonjak drastis.
6. Hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena Membangun tubuh sulit mengantuk. Termasuk menghindari minuman bersoda karena dapat Membangun perut Kagak nyaman, terutama Buat yang Mempunyai gangguan lambung.
Bagaimana Apabila Serangan Kantuk Tak Tertahankan?
Memaksakan mengemudi dengan kondisi tubuh lelah dan mengantuk dapat memicu serangan microsleep. Meskipun hanya tertidur dalam hitungan detik, Tetapi sangat berpotensi kecelakaan. Rasa kantuk yang tinggi akan Membangun Anda mudah emosional di jalan. Termasuk, turunnya kewaspadaan dan refleks tubuh yang berakibat terlambat merespons situasi darurat di depan mata.
Alhasil solusinya hanya satu, yakni tidur sejenak atau power nap. Laksanakan power nap atau tidur singkat di siang hari Sekeliling 20 – 30 menit Buat mengistirahatkan tubuh. Atur irama pekerjaan di siang hari agar tetap produktif tapi Kagak Tiba Membangun tubuh Segera lelah. Perbanyak minum air putih Ketika berbuka sebagai pengganti konsumsi di siang hari dan menjaga tubuh Kagak mudah lemas karena Kehilangan cairan tubuh.