Eks Juventus, Federico Balzaretti, berbicara soal masa depan Paul Pogba di Juventus yang tengah terombang-ambing. Ia meyakini kalau gelandang asal Prancis tersebut Layak Kepada mendapatkan kesempatan kedua.
Pogba menggemparkan dunia sepak bola setelah terjerat kasus penggunaan doping. Kendati dilakukannya tanpa pengetahuan, ia tetap mendapatkan hukuman Pelarangan terlibat dalam dunia sepak bola selama empat tahun.
Ketika hukuman dijatuhkan, Pogba langsung mengajukan banding Kepada membuktikan kalau dirinya Bukan bersalah. Berita baiknya, banding diterima. Membangun hukumannya dipangkas jadi 18 bulan saja.
Itu artinya, pria berusia 31 tahun tersebut sudah Dapat kembali merumput pada bulan Maret nanti. Tetapi momen kembalinya Pogba ke lapangan tampaknya Bukan akan terjadi dengan seragam hitam-putih khas Juventus.
Hal ini dikarenakan adanya laporan yang Berbicara kalau Juventus enggan melanjutkan kerja sama Pogba. Dengan dugaan bahwa perpisahan mungkin Dapat terjadi pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Situasi ini menarik perhatian Balzaretti. Ia cukup ragu Dapat Menonton Pogba bakal kembali tampil Berbarengan Juventus, khususnya dengan kehadiran Thiago Motta di kursi kepelatihan Ketika ini.
“Thiago Motta Bukan Menonton nama, dan dia lebih cenderung melindungi tim. Sekalian orang Layak mendapatkan kesempatan kedua,” kata Balzaretti, yang juga pernah membela AS Roma, ketika diwawancarai oleh Tuttosport.
“Pogba adalah orang yang mengalami banyak masalah dan belum bermain cukup lama. Bukan akan mudah Kepada kembali pada levelnya.”
Tetapi Kalau Juventus enggan, Balzaretti meyakini akan Eksis tim yang siap memberikan kesempatan kepadanya. “Dia punya motivasi dan semangat yang besar, tapi kita harus paham bagaimana perasaan dia secara fisik.
“Kalau Juventus merasa bahwa dia sudah Bukan Bermanfaat Kembali, dia Layak mendapatkan kesempatannya Berbarengan klub kuat di tempat lain,” pungkasnya.
(Tuttosport)
