Waduh, Ruben Amorim Sudah Tak Ngobrol Tengah dengan Marcus Rashford

Rekanan antara Ruben Amorim dengan Marcus Rashford di Manchester United semakin tak akur.

 

 

Masalah dimulai Ketika Amorim memutuskan Demi Tak memasukkan nama Rashford dalam daftar skuat ketika Manchester United ketemu Manchester City bulan Desember 2024 kemarin. Publik kemudian berkesimpulan bahwa kehadiran Rashford tak Tengah diinginkan.

 

Rashford pun merespon keputusan tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya siap mencari tantangan di tempat lain. Memperkuat indikasi soal kepergiannya yang diprediksi terjadi pada bursa transfer bulan Januari ini.

 

Amorim sudah menegaskan berkali-kali bahwa dirinya Mau membantu Rashford. Tetapi keputusannya Demi Tak menyertakan sang penyerang dalam skuat Membangun aroma persitegangan kian merebak.

 

Situasinya kian memburuk seiring dengan waktu berjalan. Bahkan Amorim sudah terang-terangan menunjukkan rasa Tak sukanya terhadap pemain asal Inggris tersebut. Terlihat Terang dalam setiap perkataannya baru-baru ini.

 

“Alasannya adalah latihan, Langkah saya Menonton apa yang seorang pemain harus lakukan dalam latihan, dalam hidup. Keseharian, setiap detailnya. Jadi Apabila itu Tak berubah, saya Tak akan berubah,” kata Amorim kepada awak media.

 

“Saya lebih suka seperti itu. Saya akan memilih [pelatih kiper berusia 53 tahun, Jorge] Vital ketimbang pemain yang Tak memberikan kemampuan maksimalnya setiap hari. Jadi, saya Tak akan beurbah dari segi itu,” pungkasnya.

 

Baru-baru ini, The Guardian membeberkan laporan yang semakin mempertegas Rekanan Jelek. Di mana disebutkan kalau Amorim hanya menyebut Rashford ketika dirinya berbicara kepada skuat secara menyeluruh.

 

Ini tentu membahayakan masa depan Rashford. Apabila Tak segera meninggalkan Old Trafford, ia akan menghadapi masa pengasingan dari skuat Tamat akhir musim. Seperti yang terjadi kepada Jadon Sancho ketika bertengkar dengan Erik ten Hag tahun 2023 Lampau.

 

Kepergiannya pun sulit terwujud karena gaji sebesar 300 ribu pounds per pekan yang dikantonginya selama membela Manchester United. Dan ia hanya Mempunyai dua opsi tujuan Ketika ini: Juventus dengan status pinjaman atau pindah permanen ke Barcelona.

 

(The Guardian)