Di depan penikmat kustom, pengunjung dan para antusias Volkswagen yang telah menanti, Director Kustomfest sekaligus Founder dan Builder dari Retro Classic Cycles, Lulut Wahyudi, memperkenalkan dan me-launching salah satu karya masterpiece terbarunya yakni ‘Volkswagen Motorcycle’ di event Volkswagen Festival (JVWF) 2017 (18/11).
Volkswagen Motorcycle adalah sebuah motor kustom yang dicangkok mesin VW Combi 1600. “Motor kustom ini saya persembahkan Buat dunia kustom kulture Indonesia dengan memanfaatkan hasil kesukaan saya terhadap VW,” kata Lulut di sela-sela launching Volkswagen Motorcycle di JEC. Builder yang kerap disapa LT ini juga mengatakan bahwa Sekalian rancangan hingga modifikasi kami kerjakan di workshop Retro Classic Cycles dengan berbagai akurasi yang tetap bertujuan agar tetap nyaman dikendarai.
Lulut Wahyudi beserta Retro Classic Cycles nya memang rutin Membikin karya yang Dapat dibilang masterpiece di setiap penyelenggaraan JVWF. Dan di JVWF 2017 ini Lulut memutuskan Buat mencoba Membikin karya Hybrid dengan mengkawinkan volkswagen yang merupakan pabrikasi Tertentu mobil dengan kemampuan Lulut yang terbiasa dalam mengkustom motor.
“Sempat terlintas di pikiran Kalau di event Volkswagen ini sepertinya belum Eksis yang Betul-Betul memodifikasi kendaraannya secara total Tetapi tetap dengan volkswagen, berdasar dari pemikiran tersebut lah Volkswagen Motorcycle di ciptakan,” ungkap Lulut.
Lulut juga menganggap hal ini perlu dilakukan agar Pandai mengejutkan dan memberikan sebuah hasil karya yang Betul-Betul belum Eksis sebelumnya. “Tapi semuanya Enggak mudah. Saya harus memperhitungkan semuanya dengan matang sekali,” ujar Lulut. Dirinya mengakui Kalau ukuran mesin yang besar menjadi satu tantangan tersendiri Buat menaruhnya di dalam bentuk motor.
“Menentukan keseimbangan dari mesin ini sangat susah karena kita harus Mengerti titik keseimbangannya dimana. Kalau Enggak seimbang maka akan kesusahan dalam handling sepeda motor nantinya,” ujarnya. Menurutnya perhitungan yang Cocok dan pengukuran titik keseimbangan menjadi satu bagian tersulit dari pembuatan satu-satunya motor volkswagen di dunia ini.
Proses building Volkswagen Motorcycle membutuhkan waktu Sekeliling 29 hari dan dikerjakan secara maraton. Dekat Sekalian part dari Volkswagen Motorcycle ini menggunakan part Volkswagen mobil. “Mulai dari dinamo, pengapian, pompa bensin dan Dekat semuanya saya menggunakan mesin volkswagen combi,” ungkap Lulut. Eksis hal yang yang Spesial dari motor kustom karya builder yang sudah mendunia ini yakni aplikasi transmisi Buat mundur, “dan motor kustom ini bobotnya lebih ringan dari motor gede lainnya semisal Harley Davidson,” ucap Lulut.
Dalam launching yang digelar di booth Kustomfest tersebut dihadiri pula beberapa perwakilan diantaranya, ketua panitia JVWF 2017 Tjahjo Widjojono, Ketua Asosiasi Volkswagen Indonesia Komjen Nanan Soekarna dan salah satu media Australia yang ikut mendampingi launching tersebut. “Ini dibuat di Yogyakarta dan dikerjakan oleh anak bangsa, kita Ingin membuktikan bahwa anak bangsa Dapat berkarya, dan sebuah karya lahir dari pemikiran dan proses hasil sumber daya yang dimiliki Indonesia. Bagaimana melahirkan karya yang Enggak Lumrah berdasarkan pengalaman dan dedikasi terhadap dunia otomotif Indonesia. Mari kita membangun dengan karya, ” tutup Lulut.
Spesifikasi “Volkswagen Motorcycles”
Frame :
DOM tubing 1,25 inch and 1,5 inch, 30 degree rake, design and fabrication by Retro Classic Cycles.
Engine:
Engine : Volkswagen 1600cc dual port.
Distributor : Flame Thrower Billet distributor.
Spark plug cables : Red color from Flame Thrower.
Coil : High output coil, Chrome, from Flame Thrower.
Charging system : VW Heritage dinamo.
Carburetor : Solex P-40 dual carburetors from Scat Inc.
Exhaust : 4 in 2, fully stainless steel, design & fabrication by Retro Classic Cycles.
Oil cooler : take off from Porsche 914
Transmission :
Transmission : 4 speed, Bus.
Transmission gear shifter : Foot shifter, selector gear special made by Retro Classic Cycles.
Transaxle : spool by Retro Classic Cycles.
Final ratio : low ratio gear chain drive, Retro Classic Cycles.
Body:
Gas tank : kustom aluminum gas tank, 4 gallons by Retro Classic Cycles.
Fuel Petcock : Custom Chrome Inc.
Front fender : None
Rear fender : None
Battery cover : Aluminum round by Retro Classic Cycles.
Side covers : Aluminum curved by Retro Classic Cycles.
Suspension:
Front suspension : telescopic 41mm, hard chrome from Mid USA.
Rear suspension : Ohlins suspension adjustable.
Control System:
Handlebar : Sport bar, by Retro Classic Cycles.
Hand control : Take off from Harley Davidson.
Foot control : Kustom forwarder control, design & fabrication by Retro Classic Cycles.
Clutch mechanism : Hydraulic clutch system by hand lever, design and fabrication by Retro Classic Cycles
Wheels & Tires:
Front wheel : 16″ x 3,5 inch, Aluminum alloy
Front tires : AVON Speedmaster MK II , 5.00 x 16
Rear Wheel : 16″ x 3,5 inch, Aluminum alloy
Rear Tires : AVON Speedmaster MK II , 5.00 x 16
Brake System
Front brake : Full floating rotor – dual piston caliper.
Rear brake : Full floating rotor – dual piston caliper.
Electrical:
Head light : 5 3/4 chrome.
Tail light : None.
Battery : Maintenance free – Toyo.
Wiring system : Design & build by Retro Classic Cycles.
Painting:
Color : Red flat
Painter : ONPS (over night painting service) by Retro Classic Cycles
Pinstriping & lettering : Dany Hacka
Seat:
Single seat cafe racer style.
Lo suka main Football Manager 2024 tapi Tetap bingung gimana Metode bikin tim lo Pemenang?…
Mensdaily – Kagak hanya pada sektor desain, perangkat TECNO POVA 6 maupun POVA 6 Pro…
Mensdaily.id – Provinsi Jawa Timur merupakan penggerak ekonomi terbesar kedua di pulau Jawa. hal itulah yang…
Pada 24 Februari 2023, Akurat lima bulan setelah merampungkan pertunjukan teater musikalnya, tim produksi Temu…
Mensdaily.id - Belum Formal debut, ALLDAY PROJECT sudah keluarkan mv perdana mereka. Grup tersebut merilis "FAMOUS"…
Sebagian besar orang di dunia ini tentu memiliki hobi atau kesenangan. Pada dasarnya, hobi merupakan…
This website uses cookies.