Pertandingan dimulai dengan Indonesia menguasai bola sejak awal, menciptakan beberapa peluang berbahaya dari lemparan ke dalam dan bola mati. Namun, pertahanan Vietnam yang disiplin, dipimpin oleh kiper Tran Trung Kien, menggagalkan beberapa upaya, termasuk dua penyelamatan krusial di sekitar menit ke-30 yang menjaga skor tetap imbang tanpa gol.
Pendekatan fisik Indonesia terlihat jelas, yang mengakibatkan beberapa kartu kuning. Kapten Kadek Arel menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan tersebut pada menit ke-14 setelah menarik baju Cong Phuong untuk mencegah serangan ke depan, yang menandakan pertandingan yang intens secara fisik. VAR digunakan untuk meninjau pelanggaran, dan wasit Takasaki Koji mengeluarkan beberapa peringatan, termasuk kepada pemain Indonesia Rayhan Hannan dan pemain lainnya yang melakukan pelanggaran di awal pertandingan.
Vietnam merespons dengan serangan-serangan yang menjanjikan, termasuk sundulan Nguyen Van Truong yang nyaris mengenai tiang gawang pada menit ke-25.
Kemenangan terjadi tepat sebelum turun minum. Dari sebuah tendangan sudut, bola membentur kepala dua pemain sebelum jatuh ke Nguyen Cong Phuong, yang melepaskan tendangan voli memukau yang mengecoh kiper Muhammad Ardiansyah dan membuat para pemain cadangan Vietnam bersorak.
Di babak kedua, Indonesia berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Mereka memasukkan penyerang-penyerang baru seperti Hokky Caraka dan Achmad Maulana, meningkatkan tempo dan menekan pertahanan Vietnam. Namun, tim tamu beradaptasi dengan menurunkan pemain pengganti Viktor Le dan Le Van Thuan untuk memperkuat serangan balik dan mempertahankan kendali.
Pertandingan semakin memanas setelah pelanggaran Vo Anh Quan yang berujung pada kartu kuning dan perkelahian antar pemain. Meskipun tegang, Vietnam tetap bertahan.
Menit-menit akhir, rasa frustrasi Indonesia terlihat jelas. Seorang asisten pelatih menyerbu masuk ke area latihan Vietnam dan langsung diusir keluar lapangan. Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, juga menerima kartu kuning karena memprotes perpanjangan waktu. Kiper Vietnam, Trung Kien, mendapat kartu kuning karena membuang-buang waktu, menunjukkan betapa putus asanya Indonesia untuk memaksakan hasil imbang.
Setelah 90 menit ditambah perpanjangan waktu, wasit meniup peluit akhir, mengukuhkan Vietnam sebagai juara untuk ketiga kalinya berturut-turut di turnamen ASEAN U23.