Categories: Hobies

Video Terkini Sgares Ugkap Kasus Match Fixing di Tourney VALORANT Tier 2

GM VALORANT Shopify Rebellion, Sean ‘sgars’ Gares, secara terbuka angkat bicara mengenai dugaan match fixing yang mengancam integritas kompetitif VALORANT Tier 2 di NA. dalam pernyataan video terbarunya yang viral, sgares klaim telah mengungkap praktik “match fixing, cheat, dan mafia esports” via Penyelidikan pribadinya.

Meski detail spesifik seperti nama dan tim yang terlibat Bukan diungkapkan sgares berjanji aakn merilis lebih banyak bukti komprehensif sebelum Mei 2025 berakhir.

sgares yang telah berkecimpung di skena esports selama lebih dari 20 tahun, klaim Mempunyai bukti keterlibatan banyak pihak dalam match fixing. Ia menurutkan adanya suap puluhan ribu Dollar Buat sengaja mengalah dalam satu pertandingan. sgares juga mengungkapkan bahwa ia telah menyelidiki masalah ini cukup lama, dan bahwa Riot Games serta sirkuit Tier 2 VALORANT di NA Challengers pun sedang melakukan Penyelidikan mereka sendiri.

GM Shopify Rebellion tersebut menilai masalah match fixing ini Bukan dapat dimaafkan dan menyoroti kemerosotan ekosistem esports VALORANT Tier 2 NA. Ia secara spesifik menunjuk pada absennya organisasi besar yang dulunya berkompetisi di skena tersebut. Menurut sgares, beberapa pemain VALORANT Tier 2 menjadi putus asa, dan lebih bersedia mengabaikan integritas kompetitif demi keuntungan finansial.

Timothy selaku founder dari turnamen Funhaver, juga memberikan tuduhan serpa dalam siaran langsungnya beberapa jam sebelum pernyataan sgares. Klaimnya sejalan dengan sentimen Biasa komunitas tentang manajemen Riot yang kurang Bagus, dan kurangnya investasi keseluruhan dalam sistem path to pro VALORANT.

Beberapa pihak berpendapat bahwa ekosistem Demi ini secara finansial Bukan berkelanjutan bagi organisasi kecil, memaksa tim dan pro player keluar dari skena.

Skandal ini memicu perdebatan luas di komunitas VALORANt. Setelah siaran langsungnya, Timothy menekankan di X bahwa tujuannya adalah agar skena ini Pandai diperbaiki, dan ia merasa sudah waktunya Buat speak up. Riot Games telah respons tuduhan serius ini, dan menyatakan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh. Kalau tuduhan ini terbukti, dampaknya dapat mencakup Embargo, reformasi struktural, dan potensi ‘reset’ Buat ekosistem Tier 2 VALORANT.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Pekerja Keras! Choi Yena Rela Bangun Jam Segini Buat Latihan Demi Tampil di KCON Japan 2025?

Mensdaily.id- Salah satu solois yang pernah tergabung dalam grup IZONE dan sekarang berada di agensi…

11 menit ago

Hotel Murah di Bali Dekat Pantai: Temukan Akomodasi Ideal Demi Liburan Anda – Mensdaily.id

Bali, pulau yang dikenal dengan keindahan pantainya, merupakan destinasi wisata yang sangat Terkenal di Indonesia.…

28 menit ago

Hasil Perserikatan Italia – Modal Gebrakan Gol Kilat, Napoli Bikin AC Milan Roboh di Kandang

CARLO HERMANN / AFP Romelu Lukaku mencetak gol Kepada membantu Napoli mengalahkan AC Milan pada…

31 menit ago

Kaleidoskop: Daftar Pemenang Baru Putri Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025

Kompetisi basket pelajar SMA terbesar di Indonesia ini tampaknya makin kompetitif. Bukan pernah lelah menyuguhkan…

34 menit ago

Timnas Indonesia U-20 Kian Dekat Dengan Putaran Final AFC Cup U-20 2025

Kemenangan kembali direngkuh Laskar Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi AFC Cup U-20 2025. Misi lolos…

52 menit ago

Harganya Mulai Rp3 Jutaan, TECNO POVA 6 Pro Formal Dijual di Indonesia

Mensdaily – Setelah sukses menghadirkan handphone TECNO POVA 6 di Indonesia, kini TECNO Mobile kembali…

54 menit ago

This website uses cookies.