Business

Bukan China, Ini Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia

Utang pemerintah pada masa Presiden Joko Widodo kembali mengalami kenaikan. Hal ini dilihat dari laman APBN KiTa Kementerian Keuangan terbaru atau per 28 Februari 2022 bahwa utang pemerintah sudah menembus Rp7.014,58 triliun dengan presentase 40,17 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Jumlah utang tersebut dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau per 31 Januari 2022 sebesar Rp6.919,15 triliun. Sehingga, digambarkan dalam rentang waktu sebulan utang negara bertambah sebesar Rp95,43 triliun. Selain itu, utang pemerintah juga mencatatkan adanya rekor baru yang menembus level diatas Rp7.000 triliun.

Dengan bertambahnya utang pemerintah, maka rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) turut mengalami kenaikan. Pada akhir Januari 2022 rasio utang terhadap PDB sebesar 39,63 persen. Lampau, diakhir Februari 2022 meningkat menjadi 40,17 persen.

Baca Juga:  Menjaga Stabilisasi Harga Pangan Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah – Mensdaily.id

Dari laman APBN KiTa pada Maret tahun 2022, Bagian utang negara terbesar Indonesia berasal dari utang penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Domestik sebesar Rp4.901 triliun. Beberapa Teladan dari SBN antara lain sukuk ritel, sukuk tabungan, Obligasi Ritel Negara (OSN), dan Saving Bond Ritel.

Daftar negara pemberi utang terbesar ke Indonesia triwulan I tahun 2022 | Mensdaily

Sementara, statistik utang luar negeri Indonesia yang dikeluarkan Bank Indonesia Serempak dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa utang luar negeri Indonesia di akhir triwulan I tahun 2022 tercatat sebesar 411,5 miliar dolar AS. Laporan tersebut menunjukkan penurunan dibandingkan dengan utang luar negeri Indonesia triwulan sebelumnya sebesar 415,7 miliar dolar AS.

Bila dilihat dari laporan Bank Indonesia triwulan I atau akhir Maret 2022 yang dikeluarkan pada bulan Mei 2022 tercatat bahwa periode ini Singapura menjadi pemberi utang terbesar kepada Indonesia dengan pinjaman sebesar 60,9 miliar dolar AS atau setara Rp892,8 triliun. Nilai tersebut Lagi mencapai 15 persen dari total utang luar negeri Indonesia.

Baca Juga:  Pajak Ekonomi Digital: DJP Kantongi Rp5,43 Triliun dari Pajak Kripto dan Fintech 2025

Selain itu, Amerika Perkumpulan turut menjadi kreditur terbesar Indonesia sebesar 31,8 miliar dolar AS atau Sekeliling Rp466,2 triliun. Jumlah tersebut naik 400 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun Lampau.

Diposisi selanjutnya, Jepang dan China tercatat memberikan utang kepada Indonesia dengan nominal sebesar 25,8 miliar dolar AS setara dengan Rp378,2 triliun dan 22 miliar dolar AS atau Rp322 triliun.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.