Categories: Business

Usia Berapa Sebaiknya Mulai Investasi?

Investasi merupakan langkah Krusial dalam perencanaan keuangan yang idealnya dimulai sejak usia muda. Memahami waktu mulai berinvestasi dapat memberikan gambaran mengenai kesadaran finansial dan kesiapan masyarakat dalam mengelola keuangan masa depan.

Demi mengetahui usia Begitu mulai berinvestasi, KedaiKOPI melakukan survei bertajuk Pola Penggunaan Produk Investasi yang melibatkan 900 responden dari berbagai Grup usia dan tempat tinggal pada 20 Februari–2 Maret 2025, melalui metode Computer Assisted Self Interview (CASI).

Investasi Paling Banyak Dimulai pada Usia 23-28 Tahun | Mensdaily

Menurut hasil survei, mayoritas orang mulai berinvestasi pada usia muda. Grup usia 23–28 tahun menjadi yang terbanyak memulai investasi dengan persentase sebesar 40,7%.

Selanjutnya, 23,2% responden mulai berinvestasi pada usia 17–22 tahun, dan 22,5% memulai pada usia 29–34 tahun. Sisanya, hanya 10,9% yang mulai pada usia 35–40 tahun, 1,2% di atas 40 tahun, serta 0,9% di bawah 17 tahun.

Data ini menunjukkan semakin banyak orang yang menyadari pentingnya investasi sejak muda. Hal ini juga mencerminkan tren positif bahwa generasi muda kini lebih melek finansial dan mulai mempersiapkan masa depan lebih awal.

“Investasi itu seperti bola salju yang digelindingkan dari atas bukit. Semakin lama bola salju menggelinding, semakin besar ukurannya,” ungkap Warren Buffet, CEO dari Berkshire Hathaway mengutip Business Insider, Jumat (13/6/2025).

Artinya, Kalau investasi dimulai sejak usia muda, akan Terdapat waktu yang panjang Demi Membikin Duit Maju bertambah. Jadi, kuncinya adalah memulai sesegera mungkin karena waktu merupakan Unsur Krusial dalam berinvestasi

Dari Mana Sumber Biaya Demi Investasi?

Duit yang digunakan Demi investasi Dapat berasal dari berbagai sumber, tergantung pada kondisi dan perencanaan keuangan. Sebanyak 82,4% responden mulai investasi dengan mengandalkan gaji bulanan. Ini menunjukkan bahwa pendapatan tetap menjadi sumber Istimewa yang dirasa paling Terjamin dan Konsisten Demi dialokasikan ke investasi.

Selain itu, bonus sebanyak 39,3% dan tabungan sebanyak 32,9% juga menjadi sumber Biaya yang banyak digunakan Demi berinvestasi yang menandakan bahwa ketika Mempunyai Biaya lebih, masyarakat cenderung memanfaatkannya Demi menambah investasi.

82% Menggunakan Gaji Bulanan Demi Investasi | Mensdaily

Sumber Biaya musiman seperti THR sebanyak 24,6% juga cukup dimanfaatkan, menunjukkan bahwa momen Duit tambahan sering dijadikan Kesempatan Demi berinvestasi. Sementara itu, sumber seperti Biaya pemberian non-warisan sebanyak 12,7%, hasil penjualan aset sebanyak 12,6%, dan Biaya darurat sebanyak 10,2% digunakan oleh sebagian kecil responden, yang kemungkinan besar terjadi ketika Terdapat kebutuhan Spesifik atau Kesempatan investasi yang mendesak.

Menariknya, warisan sebanyak 9,4% dan hasil berdagang sebanyak 2,6% menjadi pilihan minoritas, sementara pekerjaan sampingan, beasiswa, dan hadiah lomba hanya digunakan oleh segelintir orang.

Hal ini memperlihatkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia Lagi sangat bergantung pada Pendapatan tetap dan Pendapatan tambahan bersifat musiman Demi investasi, bukan dari pendapatan alternatif atau sumber yang Enggak rutin.

Berapa Biaya yang Harus Disisihkan Demi Investasi?

Dalam berinvestasi, Terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah menentukan berapa Biaya yang harus disisihkan. Besaran Biaya ini tentu dapat disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing individu.

Alokasi Biaya Lagi dalam Jumlah Kecil Demi Investasi | Mensdaily

Sebanyak 36,4% menyisihkan 5,1–10% dari pendapatannya Demi investasi, disusul oleh 23,1% yang mengalokasikan 10,1–20%, dan 21,2% yang bahkan hanya mengalokasikan di bawah 5%. Artinya, sebagian besar masyarakat Indonesia Lagi berinvestasi di bawah standar yang disarankan. 

CEO Rocket Dollar, Henry Yoshida, merekomendasikan Demi menyisihkan hingga 20% dari Pendapatan Demi ditabung.

“Kalau belum mulai melakukannya, mulailah dari persentase yang sesuai dengan kemampuan bahkan 1% pun Enggak masalah, Lampau tingkatkan secara bertahap hingga mencapai Sasaran 10% hingga 20%,” ungkapnya mengutip TIME pada Minggu (17/03/2024).

Rekomendasi tersebut menekankan bahwa Enggak Terdapat kata terlambat Demi memulai. Investasi sejak usia muda merupakan langkah Krusial Demi mencapai keuangan yang lebih Konsisten dan terencana, karena waktu adalah aset berharga dalam investasi. Oleh karena itu, sebaiknya Enggak menunda Demi segera memulai.

Baca Juga: Emas Lagi Jadi Investasi Terkenal Publik Indonesia

Admin

Recent Posts

Piala Dunia Klub 2025 – Era Baru Real Madrid Dimulai, Xabi Alonso Beri Kylian Mbappe Peran Lebih Elastis

Mensdaily.id - Instruktur anyar Real Madrid, Xabi Alonso, mengatakan bakal memberi Kylian Mbappe peran yang…

2 menit ago

Nathan Tjoe-A-On Merapat ke Klub Denmark yang Baru Degradasi, Dikontrak Hingga 2027

Mensdaily.id - Berita Berkualitas datang dari pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On. Berita Berkualitas tersebut yakni…

3 menit ago

Diincar Galatasaray, Akankah Manchester United Lepas Scott McTominay?

Gelandang Manchester United, Scott McTominay, menerima jalur keluar pada bursa transfer musim panas ini. Pria…

20 menit ago

Segera Rilis, ROG Azoth Extreme dan ROG Harpe ACE Extreme Dipamerkan!

Mensdaily – ASUS ROG Azoth Extreme dan ASUS ROG Harpe ACE Extreme adalah dua di…

23 menit ago

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Umumkan Pergantian Jajaran BOD

Mensdaily.id – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengumumkan pergantian jajaran Board of Director (BOD). Hal ini…

25 menit ago

Momen Haru! Suho EXO Kejutkan EXO-L Beri Dukungan Buat Lay, Hadiri Konser GRANDLINE 5 DI Nanjing China

  Mensdaily.id- Malam tadi sabtu 06 September EXO-L di beri kejutan dengan perasaan haru dan…

33 menit ago

This website uses cookies.