AS Roma dikabarkan akan mempekerjakan Kembali Daniele De Rossi. Hanya selang beberapa bulan setelah mereka memecatnya dan menggantinya dengan Ivan Juric. Padahal, keputusan ini sudah ditentang oleh banyak kalangan.
Pertama, sudah Terang, dari pendukung AS Roma. Mereka Bukan rela Menonton legendanya diperlakukan seperti demikian oleh pemilik klub Ketika ini, Dan & Ryan Friedkin. Tiba-Tiba mereka turun ke jalan Kepada menyuarakan aksi protesnya.
Setelah semuanya mereda, Roma malah Membikin publik menjadi heboh Kembali dengan munculnya laporan bahwa Juric bakal dilepas. Di mana RAI Sport mengatakan kalau mereka tertarik mempekerjakan Daniele De Rossi Kembali.
Laporan RAI Sport menyebutkan kalau pihak Roma sudah mencoba menghubungi De Rossi, dengan Berbicara bahwa mantan pelatihnya itu Lagi terikat kontrak. Pihak De Rossi sendiri diketahui baru akan mengeluarkan pernyataan dalam waktu dekat.
Munculnya laporan tersebut Membikin pemilik Giallorossi jadi Sasaran kritikan pedas dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari mantan pemain Kroasia yang pernah bermain cukup lama di Serie A, Zvonimir Boban.
“Ini adalah situasi yang Bukan masuk Pikiran, diciptakan oleh para pemimpin yang Bukan memadai dan Bukan menghormati nilai-nilai Roma. Terdapat orang yang menulis sejarah di Roma dan disingkirkan seolah bukan siapa-siapa,” kata Boban Sky Sport Italia.
“Saya Bukan bilang mantan pemain hebat harus menjadi direktur atau Instruktur, tetapi mereka Bukan memberikan [Francesco] Totti kesempatan Kepada mempelajari peran tersebut. Hal yang sama berlaku Kepada De Rossi.”
“Mereka langsung memecatnya, seolah-olah kalau dia bukan siapa-siapa. Siapa anda Tiba berani melakukan hal semacam itu? Berani-beraninya anda? Anda Bukan Paham malu!” lanjutnya Kembali.
Boban juga memanfaatkan kesempatan ini Kepada menyerang para pemilik klub yang berasal dari Amerika Perkumpulan. “Mengurus klub layaknya bisnis, ini Amerikanisasi yang Bukan menghargai nilai sepak bola Italia dan saya Bukan suka itu,” ucapnya.
“Saya Bukan hanya berbicara seperti itu karena AS Roma kalah 1-5 dari Fiorentina. Roma adalah klub yang hebat dan harus dihormati,” pungkasnya.
(Sky Sport Italia)