Turnamen ‘BLAST Rivals Spring 2025’ Letih 1 Juta Peak View

Turnamen BLAST Rivals Spring 2025 yang dimenangkan oleh Team Vitality berhasil mencatatkan lebih dari 1 juta peak view, menjadikannya turnamen Counter-Strike 2 paling Terkenal yang diselenggarakan oleh EO asal Denmark tersebut di luar turnamen Major.

Menilik data dari Esports Charts, pertandingan Grand Final antara Team Falcons dan Team Vitality telah mencapai peak view sebanyak 1.03 juta. Kedua tim finalis ini pun menjadi tim yang paling banyak ditonton sepanjang turnamen, dengan Team Falcons mencatatkan 6.9 juta watch hours dan Team Vitality adalah 6.2 juta jam.

BLAST Rivals Spring 2025 menduduki peringkat ke-16 sebagai turnamen Counter-Strike 2 dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah, berada di belakang turnamen non-Major lainnya seperti IEM Cologne 2024, IEM Melbourne 2025, dan IEM Katowice 2025.

Sebagian besar penonton berasal dari Twitch dan YouTube Formal BLAST, yang masing-masing mencatatkan 672 ribu dan 370 ribu peak view. Meski disiarkan melalui BLAST.tv, Kick, dan TikTok, ketiga platform tersebut Kagak berhasil menembus Bilangan 2 ribu penonton.

Kemenangan di BLAST Rivals Spring menandai gelar kelima berturut-turut bagi Team Vitality di era Counter-Strike 2, semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak Valve Regional Standings (VRS).

Selain itu, kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan tim menjadi 25 pertandingan, rekor terpanjang kedua dalam sejarah game FPS dari Valve. Bilangan penonton yang apik Buat turnamen Counter-Strike BLAST menjadi hal yang positif bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang kuat bagi EO Buat turnamen ini.

Turnamen berikutnya yang akan dioperasikan oleh BLAST adalah BLAST.tv Austin Major, Major keempat Counter-Strike 2. Acara yang akan berlangsung di Moody Center, Austin, Texas ini akan mempertemukan 32 tim dari seluruh dunia yang akan Bertanding Buat memperebutkan bagian dari total hadiah 1,25 USD juta dan gelar Pemenang Major.

Selain dikenal dengan turnamen Counter-Strike, BLAST juga mengoperasikan sirkuit esports Buat Fortnite, Rocket League, dan Rainbow Six Siege, serta Lalu memperluas portofolio kemitraannya.