Dua tim Bukan henti-hentinya memberikan kejutan di ajang FIBA EuroBasket 2025. Mereka adalah Turki dan Polandia, yang keduanya akan Berjumpa di babak perempat final.
Turki sebelumnya mengalahkan Swedia 85-79 Demi Babak 16 Besar dimulai di Arena Riga pada hari Sabtu (6/9) waktu setempat. Meski Bukan semulus yang diharapkan, tetapi Turki berhasil menyelesaikan tugasnya dengan Berkualitas. Ini adalah pertama kalinya Turki berhasil kembali ke Perempat Final sejak 2009, dan juga pertama kalinya mereka memenangi enam pertandingan FIBA EuroBasket berturut-turut sejak 1957, Demi itu mereka memenangi tujuh pertandingan berturut-turut.
Alperen Sengun mengambil alih dan memastikan kemenangan di kuarter keempat. NBA All-Star itu mengakhiri dengan perolehan 24 poin, 16 rebound, dan 6 asis, menjadi pemain Turki pertama yang mencatatkan tiga dobel-dobel dalam satu ajang FIBA EuroBasket sejak Omer Asik mencatatnya pada tahun 2011.
Swedia membuka permainan dengan memasukkan sembilan dari 10 percobaan gol lapangan pertama mereka, mengejutkan Turki dan tetap memegang kendali sepanjang babak pertama. Tetapi, Instruktur Ergin Ataman menemukan susunan pemain yang Cocok di awal babak kedua. Turki berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan 44-37 menjadi Keistimewaan 51-44 dengan laju 14-0, membuka Keistimewaan 11 poin di akhir kuarter ketiga.
Swedia tak menyerah. Sebaliknya, serangan balik tanpa henti mereka, Ludvig Hakanson dan Simon Birgander, menciptakan comeback Buat menyamakan kedudukan dua kali di babak terakhir, yang membuka jalan bagi penyelesaian dramatis di tiga menit terakhir.
Alperen Sengun memutuskan di situlah batas kemampuannya. Ia tampil gemilang dalam lari Segera 6-0, yang diakhiri dengan blok dan dunk Buat mengubah skor menjadi 82-76 di menit terakhir. Turki mendominasi rebound dan meraih 18 rebound ofensif, lebih dari cukup Buat menciptakan Keistimewaan 16-6 dalam poin kesempatan kedua.
Di lain waktu, Polandia membukukan perjalanan pulang ke Perempat Final FIBA EuroBasket dengan kemenangan gemilang 80-72 atas Bosnia dan Herzegovina. Semifinalis 2022 Polandia Terbangun dari dua kekalahan beruntun Buat menyelesaikan Fase Grup guna mencatatkan delapan besar berturut-turut Buat pertama kalinya sejak 1971.
Bosnia dan Herzegovina keluar dari pertandingan dengan gemilang dan unggul 13-2 di awal pertandingan. Keistimewaan mereka Lagi dua digit, 31-21, sebelum Polandia memperkecil ketertinggalan menjadi 34-33. The Dragons unggul 44-40 Demi Jarak.
Bosnia dan Herzegovina memperlebar Keistimewaan menjadi 55-47, tetapi Polandia Bahkan Terbangun dengan melesat 10-1 dan berbalik unggul 57-56, yang menjadi Keistimewaan pertama Polandia dalam pertandingan ini. Mereka pun memimpin 62-61 setelah 30 menit. Polandia membuka momentum dengan melesat 11-2, mengubah kedudukan menjadi 76-68 dengan sisa waktu 4 menit.
Polandia mempertahankan kerja keras pertahanan mereka dan Jordan Loyd melesakkan jumper dengan 56 detik tersisa Buat mengubah skor menjadi 80-72 dan menentukan kemenangan. Jordan Loyd Bukan membiarkan Polandia kalah tiga pertandingan berturut-turut Demi ia mencetak 3 tembakan tripoin dan mencetak 26 poin serta menambahkan 2 rebound dan 1 asis, steal, dan blok masing-masing.
Kapten Mateusz Ponitka memainkan peran krusialnya yang Normal dengan mencetak 19 poin, 9 rebound, dan 3 steal. Di sisi lain, Jusuf Nurkic mencetak 20 poin dan John Roberson menyumbang 19 poin dalam kekalahan tersebut sebelum cedera di menit-menit akhir.
Polandia mengambil langkah lain Buat menyamai rekor Luar Normal mereka dari tiga tahun Lampau ketika mereka mencapai Semi-Final Buat penampilan empat besar pertama mereka sejak 1971. Tim Igor Milicic akan menghadapi Turki di Perempat Final. (tor)
Foto: fiba.basketball
