Jika tur dunia Born Pink BLACKPINK dan kesuksesannya yang luar biasa menjadi tolok ukur, tur Deadline dari grup K-pop wanita terkemuka yang saat ini sedang berlangsung, hanya akan menambah ketegangan. Minggu lalu, akun resmi YG Entertainment mengumumkan Deadline, tur dunia resmi BLACKPINK yang sedang dalam proses pengerjaan. Sebelumnya hari ini, jadwal tur di 16 kota telah dirilis dengan jadwal tur yang akan dimulai di Goyang, Korea Selatan, pada tanggal 5 Juli dan berakhir di Hong Kong pada tanggal 25 Januari. Lihat jadwalnya.
– Goyang, Korea Selatan (5-6 Juli)
– Los Angeles, AS (12-13 Juli)
– Chicago, AS (18 Juli)
– Toronto, Kanada (22-23 Juli)
– New York, Amerika Serikat (26-27 Juli)
– Paris, Prancis (2-3 Agustus)
– Milan, Italia (6 Agustus)
– Barcelona, ​​​​Spanyol (9 Agustus)
– London, Inggris (15-16 Agustus)
– Kaohsiung, Taiwan (18-19 Agustus)
– Bangkok, Thailand (24–26 Oktober)
– Jakarta, Indonesia (1–2 November)
– Bulacan, Filipina (22–23 November)
– Singapura (29–30 November)
– Tokyo, Jepang (16-18 Januari 2026)
– Hong Kong (24–25 Januari 2026)
Kini, meski tur telah diumumkan, dan tiket pasti akan segera terjual habis, penggemar berat BLACKPINK harus mengkritik YG Entertainment. Meski berita tentang reuni yang sudah lama dinantikan dan direncanakan ini tentu saja mengejutkan, masalah di sini adalah kesenjangan mencolok dalam musik baru dari girl grup ini sebagai satu unit. Meski Jennie, Lisa, dan bahkan Rose telah menorehkan jejak global yang cukup hebat sebagai idola solo, faktanya album studio terakhir BLACKPINK, Born Pink, dirilis pada tahun 2022. Beberapa komentar yang mengungkapkan sentimen ini berbunyi: “YG adalah agensi kpop yang paling tidak serius menurutku”, “DI MANA. ALBUM. ITU. Berhentilah menahan diri. Berhentilah menguji kesabaran kami. Berikan gadis-gadis kami comeback yang pantas mereka dapatkan” dan “yg tidak pernah mengikuti tenggat waktu lmao”, untuk mengutip beberapa komentar.