Real Madrid dipermalukan Barcelona di Santiago Bernabeu Pagi hari tadi. Carlo Ancelotti coba menghibur diri dengan mengingat sejarah yang pernah terjadi 2022 silam.
Kylian Mbappe sempat menggetarkan gawang Barcelona menit ke-31. Sayang gol tersebut Tak disahkan setelah pengecekan VAR. Pemain berposisi penyerang tersebut terlebih dahulu terjebak offside.
Babak pertama berakhir sama kuat. Tetapi Barcelona menggila di babak kedua. Robert Lewandowski membuka Kelebihan Blaugrana menit ke-54. Hanya dua menit berselang striker asal Polandia itu mencetak gol kedua.
Unggul 2-0 atas tuan rumah belum Membikin Barcelona merasa puas. Giliran Lamine Yamal merobek gawang Real Madrid (77’). Raphinha menutup pesta gol Blaugrana ke gawang Los Blancos menit ke-84.
Gol keempat Membikin Instruktur Real Madrid, Carlo Ancelotti, murka. Bahkan dia kedapatan cekcok dengan salah satu asisten Instruktur Barcelona, Marcus Sorg. Mujur Terdapat Hansi Flick (Instruktur Barcelona) yang menenangkannya.
“Itu karena asisten Flick tak bertindak seperti gentleman, merayakan gol ke arah bangku cadangan kami. Saya bilang ke Flick dan dia setuju,” ucap Instruktur yang disapa Don Carlo tersebut.
Kekalahan di markas sendiri Terang menyakitkan. Tetapi Don Carlo tetap memberikan apresiasi kepada penggawanya. Yang terpenting setelah ini mereka Dapat Terbangun dan mencapai Sasaran menjadi jawara La Aliansi.
“Hasilnya Tak mencerminkan apa yang terjadi. Mereka Layak menang, tetapi pertandingan berlangsung ketat hingga gol pertama terjadi,” kata Instruktur asal Italia tersebut.
“Kita harus belajar dari ini. Mengkritik diri sendiri itu Krusial. Tapi kita Tak boleh membuang semuanya – babak pertama kita bagus,”
“Terakhir kali kami kalah 4-0 di kandang sendiri dari Barcelona, kami memenangkan La Aliansi dan Aliansi Champions. Kami Tak akan berhenti berjuang,” imbuhnya.
2022 Lewat Los Blancos juga pernah ditumbangkan Barcelona di Santiago Bernabeu. Tetapi pada akhirnya mereka lah yang menjadi pemenang La Aliansi. Sementara Blaugrana finish sebagai Runner-up. Ancelotti tentu Ingin mengulang sejarah tersebut.
(Football Espana)