Mensdaily.id – Topi yang dikenakan Jungkook BTS Demi tampil di konser encore J-Hope pada 13 Juni Lewat mendadak menjadi sorotan publik.
Hal ini disebabkan oleh tulisan yang tertera di topi tersebut, yakni “MAKE TOKYO GREAT AGAIN,” yang dinilai berbau slogan sayap kanan Jepang.
Frasa itu memicu perdebatan karena dianggap Bisa menyinggung negara-negara yang Mempunyai sejarah kelam dengan Jepang, termasuk Korea Selatan.
Slogan tersebut diketahui sering diasosiasikan dengan Grup konservatif atau nasionalis Jepang yang mendukung glorifikasi masa Lewat imperialisme Jepang.
Tak heran, tulisan ini memunculkan keresahan di kalangan penggemar, terutama mereka yang memahami konteks sejarah di balik frasa tersebut.
Banyak pihak merasa bahwa pemilihan aksesori tersebut kurang sensitif secara historis dan politis.
Menanggapi kontroversi tersebut, perusahaan fashion asal Jepang yang memproduksi topi tersebut akhirnya buka Bunyi.
Dalam pernyataan Formal yang diunggah ke media sosial pada 14 Juni, mereka menyampaikan permintaan Ampun kepada publik yang merasa Kagak nyaman.
Pihak brand menyatakan bahwa desain topi tersebut Kagak bermuatan politik dan hanya merupakan simbol Cita-cita Kepada kemajuan industri fashion Tokyo.
“Kami percaya bahwa Aktualisasi diri ide melalui fashion adalah hal yang Absah,” ujar pihak perusahaan.
Mereka menegaskan bahwa Kagak Terdapat niat Kepada menyampaikan pesan politik lewat desain tersebut.
Mensdaily.id - Ju Haknyeon, yang dikenal sebagai Member dari boy group The Boyz, akan menghentikan…
Rebo Legi adalah salah satu tradisi Spesial yang Lagi dilestarikan oleh masyarakat di Indonesia,…
OSCAR DEL POZO/AFP Real Madrid dan Barcelona dipandang Mempunyai kekhasan masing-masing dalam bermain sepak bola.…
Satya Wacana Salatiga tersenyum Demi yang ketiga kalinya pada musim ini. Mereka berhasil mengalahkan Bali…
Indonesia dan Singapura menyepakati kerja sama strategis dalam pengembangan Kawasan Industri Hijau terintegrasi di Provinsi…
Siapa nih disini yang merupakan salah satu orang introvert? Pasti sering dari kalian yang bingung…
This website uses cookies.