Business

Torehkan Pencapaian Fantastis, Amazon Rajai Industri Ritel Dunia 2022

Industri ritel berkaitan dengan penjualan barang dan jasa kepada konsumen. Transaksi berlangsung melalui berbagai saluran distribusi di Variasi industri yang Maju berkembang, seperti makanan, kendaraan, Pakaian jadi, hingga elektronik.

Sementara perusahaan yang menjalankan bisnis ritel fisik atau toko menjadi saluran dominan di pasar ini, bentuk ritel non-toko atau e-commerce juga menjadi semakin Terkenal. Saluran ritel online ini Maju berkembang dan mengukir pangsa sektor ritel di banyak pasar Dunia.

Melansir Statista, banyak perusahaan yang kemudian mengoperasikan model omnichannel dengan tujuan Kepada mengintegrasikan saluran offline dan online dengan Langkah yang lebih mulus. Pada tahun 2021, pasar ritel Dunia dilaporkan telah menghasilkan penjualan lebih dari US$ 26 triliun. Pencapaian ini diperkirakan akan menorehkan lebih dari US$ 30 triliun pada tahun 2024 mendatang.

Amerika Perkumpulan menjadi rumah bagi empat perusahaan ritel teratas dunia, Yakni Amazon, Walmart, Home Depot, dan Costco. Pada tahun 2021, total pasar ritel Amerika Perkumpulan mencapai pendapatan lebih dari US$ 6,5 triliun.

Pasar raksasa lain di industri ini adalah China dengan pendapatan mencapai 13,1 triliun yuan atau Sekeliling US$ 2 triliun pada tahun 2020 Lewat. China bahkan berhasil menjadi negara dengan indeks pasar ritel terbesar di antara negara-negara berkembang.

Baca Juga:  BBM Naik Mulai November 2024: Simak Harga Baru Buat Distrik Jakarta

Berdasarkan laporan Kearney edisi 2021, total indeks GRDI (Dunia Retail Development Index) China mencapai 72,8 poin. Dengan jumlah populasi mencapai 1.402 juta jiwa, China berhasil mencetak Bilangan penjualan ritel nasional mencapai US$ 4.072 miliar atau senilai Rp60 ribu triliun.

5 perusahaan ritel terbesar di dunia berdasarkan nilai kapitalisasi pasar 2022 | Mensdaily

Amazon menjadi perusahaan ritel terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Menurut Companies Market Cap, nilainya mencapai US$ 856,9 miliar pada 2022. Selain Amazon, perusahaan ritel mana saja yang Mempunyai kapitalisasi pasar terbesar? Berikut daftarnya.

1. Amazon (US$ 856,9 miliar)

Amazon.com adalah sebuah pengecer elektronik multinasional Amerika Perkumpulan yang berfokus pada e-commerce, komputasi Gugusan, periklanan online, streaming digital, dan kecerdasan buatan. Perusahaan ini mengoperasikan platform online yang memungkinkan penjual Kepada terhubung dengan pelanggan.

Dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai US$ 1,026 triliun per Maret 2023, Amazon.com berhasil menempati peringkat kelima dalam daftar perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar setelah Alphabet.

2. Walmart (US$ 382,3 miliar)

Walmart adalah perusahaan ritel multinasional Amerika Perkumpulan yang mengoperasikan rantai toserba dan berkantor pusat di Bentonville, Arkansas. Pada 2010-an, perusahaan ini mulai mengakuisisi banyak bisnis e-commerce, termasuk Jet.com dan Moosejaw.

Baca Juga:  Optimalkan Pengelolaan Stok Barang dengan Aplikasi Inventory Management

Berdasarkan data Companies Market Cap, Walmart berhasil menempati posisi kedua setelah Amazon dalam daftar perusahaan ritel terbesar menurut kapitalisasi pasar. Pada tahun 2022, nilainya mencapai US$ 382,3 miliar. Bilangan ini tercatat mengalami penurunan sebesar -4,37% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 401,3 miliar.

3. Home Depot (US$ 321,9 miliar)

Home Depot adalah perusahaan yang bergerak di bidang perabotan rumah multinasional yang berpusat di Atlanta. Perusahaan ini telah mengoperasikan sebanyak lebih dari dua ribu toko di Amerika Utara (AS, Kanada, Meksiko, Puerto Riko.

Pada tahun 2022, Home Depot mencatatkan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$ 321,9 miliar. Bilangan ini berhasil mengantarkannya pada posisi ketiga dalam daftar. Adapun, Home Depot dilaporkan menduduki peringkat ke-27 berdasarkan data perusahaan Dunia dengan kapitalisasi pasar terbesar per Maret 2023.

4. Alibaba (US$ 233,2 miliar)

Alibaba Group Holding Limited atau yang juga dikenal sebagai Alibaba adalah perusahaan teknologi multinasional China yang berspesialisasi dalam bisnis e-commerce, ritel, Internet, dan teknologi. Alibaba didirikan pada 28 Juni 1999 dan berlokasi di Hangzhou, Zhejiang.

Baca Juga:  China Jadi Negara Asal Impor Terbesar Indonesia Tahun 2023

Perusahaan ini telah menyediakan layanan penjualan  konsumen-ke-konsumen (C2C/consumer-to-consumer), bisnis-ke-konsumen (B2C/ business-to-consumer), dan bisnis-ke-bisnis (B2B/business-to-business) melalui portal web, serta layanan pembayaran elektronik, mesin pencari belanja, dan layanan komputasi Gugusan.

Alibaba menduduki peringkat keempat dalam daftar perusahaan ritel terbesar di dunia. Pada tahun 2022, Alibaba mencatatkan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$ 233,2 miliar. Bilangan ini mengalami penurunan sebesar -29,47% dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai US$ 330,6 miliar.

5. Costco (US$ 202,6 miliar)

Costco Wholesale Corporation adalah rantai grosir multinasional asal Amerika Perkumpulan yang berkantor pusat di Issaquah, Washington. Pada awal abad ke-21, perusahaan ini mengoperasikan toko di Amerika Perkumpulan, Kanada, Meksiko, Eropa, hingga Australia.

Berdasarkan data, Costco menempati peringkat kelima dalam daftar perusahaan ritel dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Pada tahun 2022, kapitalisasi pasar Costco mencapai US$ 202,6 miliar. Tercatat, Bilangan ini mengalami penurunan -19,51% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 251,7 miliar.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.