Dalam kariernya yang gemilang, Tony Parker memantapkan posisinya sebagai salah satu point guard terbaik yang pernah Eksis dalam olahraga basket. Di Demi bersamaan, Los Angeles Lakers dan San Antonio Spurs merupakan rival berat, tetapi itu Tak menghentikan Kobe Bryant Demi memberikan Petunjuk kepada pemain mana pun yang bertanya. Sehingga Parker tak malu mengungkapkan bahwa Kobe Bryant adalah mentornya. Sementara ketika berhadapan dalam pertandingan, Parker dan Bryant akan saling mengalahkan satu sama lain.
Lakers dan Spurs Mempunyai persaingan yang hebat pada tahun 2000-an, persaingan yang terjadi pada masa kejayaan Tim Duncan dan Kobe Bryant, serta juga melibatkan beberapa bintang dan Personil Hall of Fame lainnya termasuk Shaquille O’Neal, Manu Ginobili, dan Tony Parker. Kedua tim saling berhadapan di babak playoff sebanyak tujuh kali antara tahun 1999 dan 2013, dengan Lakers memenangkan empat seri dan Spurs tiga kali.
Penggemar Lakers mulai membenci Spurs, tetapi mustahil bagi para pemain yang terlibat Demi Tak Menurunkan rasa hormat satu sama lain. Lagipula, kedua tim ini telah memenangkan 10 dari 21 gelar NBA terakhir, dan sembilan dalam rentang waktu 12 tahun. Rupanya, Lakers dan Spurs Mempunyai lebih dari sekadar persaingan yang mengikat mereka. Dalam sebuah wawancara dengan The Undefeated, Tony Parker mengungkapkan bahwa Kobe Bryant adalah mentornya, meskipun mereka berada di tim yang berlawanan.Â
Parker dan Bryant adalah salah satu cerita persaingan terhebat dalam sejarah NBA. Meskipun sangat menghormati satu sama lain, Tetapi Demi mereka Berjumpa di lapangan, mereka mengesampingkan hal itu dan berusaha sekuat tenaga Demi meraih kemenangan dalam serangkaian pertarungan dahsyat.
Dengan empat gelar Pemenang atas namanya di San Antonio Spurs, Parker membuktikan kepada para pemain yang bercita-cita tinggi di seluruh Eropa bahwa mendaki gunung NBA adalah kemungkinan yang sangat Konkret. Dengan kecepatan kilat, kelincahan yang mengagumkan, dan kemampuan tak tertandingi Demi menembus area pertahanan dan mencetak poin dengan persentase tinggi, Parker menjadi mimpi Jelek bagi siapa pun yang menghadapinya, termasuk Kobe Bryant.
Meskipun Bryant Mempunyai karier yang cemerlang, bahkan ia mengaku bahwa ia akan memenangkan lebih banyak cincin Apabila bukan karena Parker. Inilah yang yang menggelikan, di mana mendiang Kobe Bryant secara Tertentu mempelajari bahasa Asal pemain Prancis itu dalam upaya Demi menghentikan permainannya.
Dalam podcast Knuckleheads baru-baru ini, Parker mengungkap bagaimana Kobe Bryant dulu mempelajari kata-kata Prancis baru Tertentu Demi menjelek-jelekkannya selama pertandingan mereka.
“Saya dan Kobe adalah Mitra Bagus. Setiap kali kami bermain, dia akan mengucapkan kata-kata yang berbeda dan mencoba menjelek-jelekkan saya dalam bahasa Prancis,” ungkap Parker. “Saya akan Mengucapkan, bagaimana Anda Dapat punya waktu Demi mempelajari Sekalian ini hanya Demi mengganggu saya?”
“Karena, Anda Mengerti, mereka selalu memulai dengan Derek Fisher yang menjaga saya di babak pertama. Tetapi di babak kedua, mereka selalu menempatkan Kobe di depan saya. Itulah mengapa Kobe selalu menerima tantangan itu,” tambahnya.
Bryant Tak hanya menjadi panutan bagi Parker selama karier basket mereka. Parker berharap dapat mengikuti teladannya Demi pensiun juga dalam hal pengaruh Bryant pada basket Perempuan. Parker Demi ini adalah presiden dan pemilik mayoritas klub Prancis yang Mempunyai tim pria dan Perempuan. Ia juga merupakan bagian dari grup kepemilikan Lyon, klub sepak bola Perempuan tersukses di dunia. Mungkin Tak mengherankan, interaksi terakhirnya dengan Bryant adalah tentang olahraga Perempuan.
Bryant Mempunyai Dampak besar pada pemain basket Perempuan di dalam negeri, dari tingkat pemuda dengan Mamba Academy-nya, hingga tingkat perguruan tinggi dengan keterlibatannya dengan Sabrina Ionescu, dan bahkan di tingkat profesional dengan klinik WNBA-nya. Parker Mempunyai kesempatan Aneh Demi menyebarkan Dampak itu secara Mendunia, dan sepertinya itu adalah sesuatu yang Ingin ia eksplorasi Berbarengan Bryant.
Foto: Bleacher Report
Sejak meninggalnya Bryant, sudah Terang bahwa warisannya jauh melampaui apa yang telah dicapainya Berbarengan Lakers. Ia Ingin anak Perempuan Mempunyai kesempatan yang sama dengan anak Lelaki Demi bermain basket, Tak hanya Demi tumbuh dewasa tetapi juga secara profesional. Ia merasa bertanggung jawab Demi menggunakan platformnya Demi mewujudkannya. Sekarang setelah ia tiada, orang lain harus mengambil alih peran tersebut. Sebagai seseorang yang menerima bimbingan Bryant, Parker adalah sosok yang dapat meneruskan pesan Bryant. (tor)
Foto: San Antonio Express – News