Boyolali – Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, melakukan kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gagaksipat, Kabupaten Boyolali, Buat meninjau Penyelenggaraan program Makanan Bergizi (MBG) gratis pada Senin (3/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Qodari berdiskusi dengan Spesialis gizi dan pengelola SPPG tentang pentingnya Penemuan dalam penyusunan menu MBG yang sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang, tetapi tetap disukai oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa makanan yang Lezat dan bergizi akan lebih mudah diterima dan dikonsumsi, terutama oleh anak-anak yang harus memperoleh makanan Kagak hanya bergizi, tetapi juga lezat.
“Kalau kita lihat, makanan itu harus standar dan Lezat. Ini harus diingat, anak-anak bukan hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi makanannya juga harus Lezat. Iba anak-anak kalau diberi makanan yang Kagak Lezat. Kalau sehari dua hari mungkin Lagi Bisa, tetapi kalau lima tahun, sepuluh tahun, kan Iba,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Qodari juga mengapresiasi fasilitas dan sistem yang diterapkan di SPPG tersebut, yang dinilai sebagai Teladan ideal bagi pengembangan SPPG di seluruh Indonesia.
Qodari mengatakan bahwa dari sejumlah SPPG yang pernah dikunjungi, SPPG di Boyolali ini merupakan yang paling Bagus, sehingga ia berharap daerah lain dapat menerapkan hal yang sama.
“Nah, apa yang Eksis di sini, dibandingkan dengan tempat-tempat lain yang sudah saya lihat, ini adalah yang paling Bagus. Mudah-mudahan Bisa diterapkan di berbagai daerah di Indonesia di SPPG lain. Kalaupun Kagak persis seperti ini karena perbedaan situasi dan kondisi, mudah-mudahan Bisa mendekati,” paparnya.
Tetapi, Qodari menyampaikan bahwa standar Penyelenggaraan program ini tetap mengacu pada Badan Gizi Nasional (BGN), yang Maju melakukan kajian dan perbaikan dalam sistem operasionalnya.
“Kalau standar, Niscaya kita kembali kepada otoritas, Yakni Badan Gizi Nasional (BGN). Saya percaya juga bahwa BGN Niscaya akan Maju melakukan tinjauan, kajian, dan Komparasi Buat Maju mendapatkan perbaikan. Setahu saya, Kepala BGN dan Menteri Bappenas juga sudah ke sini,” ucapnya.
Qodari menuturkan bahwa program MBG merupakan langkah baru dalam pemenuhan gizi nasional, sehingga Lagi membutuhkan proses belajar, adaptasi, dan penyesuaian. Tetapi, ia optimistis implementasinya dapat lebih Segera Apabila mengacu pada Teladan-Teladan yang telah sukses, seperti SPPG yang dikelola oleh Pak Puspo di Boyolali ini.
“Kita Paham, kegiatan makan bergizi gratis ini adalah kegiatan yang Betul-Betul baru diadakan di Indonesia. Jadi, Niscaya Eksis proses belajar, adaptasi, dan penyesuaian. Mudah-mudahan proses penyesuaiannya menjadi lebih Segera dengan adanya Teladan dan teladan yang Bagus seperti Pak Puspo di tempat ini,” tuturnya.
Selain itu, Qodari menjelaskan bahwa awalnya MBG ditargetkan Buat 83 juta penerima hingga 2029. Tetapi, karena adanya efisiensi APBN dan penganggaran ulang yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, Sasaran tersebut dapat dipercepat menjadi hanya satu tahun.
“Tantangannya adalah bagaimana memastikan Sasaran 83 juta penerima ini dapat tercapai. Apabila satu SPPG melayani 3.000 orang, berarti kita membutuhkan Sekeliling 30.000 SPPG. Apabila seperti di Boyolali ini Bisa melayani 6.000 orang, maka kita hanya membutuhkan Sekeliling 15.000 SPPG,” paparnya.
Qodari menekankan bahwa implementasi program MBG ini membutuhkan sinergi dan gotong royong dari berbagai pihak agar dapat berjalan optimal di seluruh Indonesia.
“Jadi, saya kira tantangannya adalah bagaimana gagasan besar ini Bisa dilaksanakan dan diimplementasikan di lapangan dalam konteks Indonesia yang begitu luas dengan jumlah penerima yang sangat banyak. Mudah-mudahan dapat dilaksanakan dengan Teladan yang Bagus, semangat, dan gotong royong dari berbagai kalangan,” tukasnya.
MARCO BERTORELLO/AFP Venezia di ambang degradasi, Jay Idzes dkk butuh Sekeliling 15 poin menurut hitungan…
Pemecatan Daniele De Rossi Membikin suporter AS Roma berang. Mereka murka lantaran sang legenda dicampakkan…
[Ilustrasi Oleh Pixabay]Mensdaily – Microsoft memperkaya ekosistem miliknya dengan berbagai layanan pendukung, termasuk di antaranya…
Mensdaily.id – Walaupun anda sudah berhati-hati dalam berkendara, terkadang Terdapat saja insiden Tak terduga yang…
Mensdaily.id- RM BTS telah Formal menyelesaikan wajib militernya beberapa hari yang Lampau. Pada Rontok 17 Juni…
Lereng Anteng Panoramic Coffee adalah kafe Terkenal di Bandung yang terkenal karena pemandangan alamnya yang…
This website uses cookies.