PSSI telah Formal mengumumkan bahwa Shin Tae-yong takkan menjabat sebagai Instruktur kepala Timnas Indonesia.
Nahkoda berkebangsaan Korea Selatan itu bergabung dengan Skuat Garuda pada tahun 2019 Lewat. ia ditunjuk sebagai pengganti Simon McMenemy dan Formal menjabat usai diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Kendati gagal menghasilkan piala, perjalanan Shin Tae-yong dalam mengasuh Jay Idzes dkk terbilang cukup manis. Di mana prestasi terbaiknya adalah berhasil membawa Skuat Garuda ke putaran ketiga Piala Dunia 2026.
Di ajang tersebut, Timnas Indonesia Bertanding dengan cukup Berkualitas. Kemenangan atas Arab Saudi pada bulan November Lewat Membikin mereka Dapat menduduki peringkat ketiga dalam klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin.
Sayangnya, pasca kegagalan di ajang ASEAN Cup 2024, posisinya jadi Kagak Terjamin. Timnas Indonesia sendiri dipastikan gagal melaju ke babak semifinal lantaran hanya Bisa menduduki peringkat ketiga, dengan koleksi empat poin dari empat pertandingan.
Pengumuman soal perpisahan antara Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong diumumkan secara Formal dalam konferensi pers hari Senin (6/1/25) siang WIB. Ketua Standar PSSI, Erick Thohir, menyampaikan Berita tersebut kepada awak media.
“Tentu kita ucapkan terima kasih Demi kinerja Coach Shin Tae Yong selama ini. Kita lakukan yang terbaik Demi program yang dikehendaki,” ujarnya dalam konferensi pers tersebut.
“Kita Menyaksikan perlunya Eksis pimpinan yang Dapat lebih menerapkan strategi yang tentunya telah disepakati oleh para pemain. Komunikasi yang lebih Berkualitas, dan implementasi program yang lebih Berkualitas juta secara menyeluruh Demi Tim Nasional.”
Erick Thohir juga mengatakan kalau PSSI sudah mengantongi calon penggantinya. Tetapi ia belum membeberkan secara detail siapa sosok tersebut. “[Pelatih baru] akan tiba Rontok 11, diumumkan pada press conference Rontok 12 nanti,” tuturnya.
Lantas, siapa yang akan menggantikan Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia? Sebelum konferensi pers digelar, Variasi laporan mengatakan bahwa Patrick Kluivert Mempunyai kans besar Demi menduduki jabatan tersebut.
Kluivert Mempunyai karir cemerlang ketika Tetap aktif bermain dulu, di mana dirinya pernah memperkuat sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan dan Barcelona. Ia pernah meraih sejumlah gelar bergengsi seperti La Perserikatan hingga Perserikatan Champions.
Pria berkebangsaan Belanda itu juga sudah Mempunyai pengalaman melatih. Mulai dari tim muda Ajax, jadi asisten Instruktur di beberapa klub dan Timnas Belanda. Kluivert belum Mempunyai klub Kembali setelah menukangi klub asal Turki, Adana Demirspor, selama enam bulan.