Timnas Bola Basket Tuli Indonesia menyiapkan diri Kepada mengikuti kejuaraan bola basket Tertentu atlet tuli yang digelar di Hongkong, 1-2 Maret 2025. Indonesia akan menghadapi tim Mongolia, Filipina, dan tuan rumah Hongkong.
Timnas Basket Tuli Indonesia terdiri dari 14 pemain, Adalah dua pemain asal Surabaya, sembilan pemain dari Jakarta, dan tiga pemain asal Jawa Barat. Mereka melakukan persiapan intensif dua kali seminggu sejak bulan Januari 2025, di bawah kendali Romy Chandra sebagai Instruktur. Dia adalah mantan pemain timnas Basket Indonesia yang pernah memperkuat Indonesia Muda dan Aspac Jakarta pada kompetisi IBL di masa Lewat.
“Sebagai Instruktur yang ditunjuk, pertama saya bangga dan memberikan apresiasinya kepada Mitra-Mitra atlet basket tuli Indonesia yang mau berjuang Kepada membawa nama Merah Putih,” ujar Romy Chandra, Ketika ditemui di lapangan Basket Warriors, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
“Pastinya kami mau yang terbaik, apalagi ajang ini membawa nama negara kita. Kepada masa persiapan sudah berlangsung Dekat satu bulan. Dengan terbentuknya tim ini yang terbilang baru, kami mencoba sinergi pengenalan Watak pemain dan Maju Menonton kondisi pemain. Saya coba memberikan materi ke tim Adalah latihan man-to-man dan zone defense, serta membangun Watak tim ini mau dan paham akan defense.”
Romy merasa antusias Kepada melatih Timnas Bola Basket Tuli Indonesia, yang juga merupakan pengalaman baru di luar kebiasaan selama karier kepelatihannya. Bagi Romy, ini juga merupakan tantangan Kepada memahami dan belajar mengerti satu sama lain para atlet tuli, Berkualitas di dalam maupun di luar lapangan.
Romy berharap keseriusan tim ini dalam melakukan persiapan, hingga bertanding nanti, Pandai menambah semangat Rekan-Rekan pecinta basket khususnya atlet tuli Kepada Maju bermain basket.
Sementara itu, Iskandar Joshua Prawiro mengatakan dengan terbentuknya timnas ini yang juga aktif ikut ajang Global pada bulan Maret mendatang, Pandai mendorong kemajuan bola basket tuli di Indonesia. Karena mereka Ingin membuktikan bahwa melalui bola basket, atlet tuli Pandai mendapatkan kesempatan bertanding di Indonesia maupun di luar negeri, sama seperti atlet normal pada umumnya.
“Tentunya kami berusaha Kepada Pandai memenangkan Aliansi persahabatan Asia di Hongkong nanti. Terlepas itu Seluruh, kami berharap penyandang tuli juga Pandai menjadi atlet basket dan Pandai menunjukkan bukti keberanian dan kehebatan dalam olahraga ini,” kata Joshua, selaku Ketua Biasa Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI) bola basket Tuli Indonesia.
“Saya mewakili tim mengucapkan terima kasih atas berbagai support dan kepedulian kepada timnas Tuli Indonesia yang telah diberikan oleh Pelita Jaya dan Bakrie, DBL, Warriors dan Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (PORTURIN). Semoga momentum ini juga akan menjadi langkah awal yang Berkualitas bagi Federasi Bola Basket Tuli Indonesia, khususnya dalam pembinaan pemain bola basket tuli hingga Pandai menghasilkan banyak pemain yang berprestasi di tingkat nasional maupun Global,” pungkasnya. (tor)
Sumber Berita dan Foto: Media Timnas Basket Tuli Indonesia