Gregg Popovich, pemimpin kemenangan sepanjang masa NBA, pensiun setelah 29 musim menjadi Instruktur San Antonio Spurs. Coach Pop mengundurkan diri sebagai kepala Instruktur Spurs pada hari Jumat (2/5) waktu Amerika Perkumpulan. Mengakhiri tiga Dasa warsa yang dilaluinya dengan membawa tim tersebut meraih lima gelar Pemenang NBA, menjadi pemimpin kemenangan sepanjang masa Aliansi, dan dinobatkan sebagai Basketball Hall of Fame.
Gregg Popovich memulai semuanya dengan bermain di Angkatan Udara. Kisah ini cukup terkenal karena Tak dipilih dalam upaya Kepada masuk tim Olimpiade Amerika Perkumpulan tahun 1972. Tetapi kegagalan tersebut Malah mengubah takdirnya. Popovich menjadi Instruktur yang menjalankan Pomona-Pitzer, program Divisi III di California, di awal karier profesionalnya. Sekolah itu telah kalah dalam 88 pertandingan konferensi berturut-turut, dan Tak lama setelah Popovich masuk, dia Bisa membawa gelar Pemenang.
Akhirnya NBA memanggil, dan Popovich membangun karier yang tiada duanya. Popovich, dalam perannya sebagai manajer Lazim Spurs, mengambil langkah Kepada memecat Instruktur Bob Hill dan mempromosikan dirinya sendiri ke posisi tersebut pada 10 Desember 1996. Waktunya tampak canggung. Spurs Begitu itu unggul 3-15, setelah memainkan Segala 18 pertandingan tanpa David Robinson, yang baru saja pulih dari cedera. Popovich mengambil alih pada hari ketika Robinson kembali ke susunan pemain.
“Perubahan arah diperlukan,” kata Popovich hari itu.
Foto: Hoopers Paradise
Setelah itu, Spurs Tak mengubah arah Kembali. Tim Duncan dipilih sebagai No. 1 dalam draft 1997, tetapi arah di bawah Popovich selalu tetap sama. Gelar Pemenang pertama diraih pada tahun 1999, dan yang lain menyusul pada tahun 2003, 2005, 2007 dan 2014. Dalam 22 musim pertamanya sebagai kepala Instruktur, Spurs Mempunyai 22 rekor kemenangan. Dalam 20 musim pertama mereka memenangkan sedikitnya 60 persen pertandingan mereka.
“Dampak luar Normal Coach Pop pada keluarga kami, San Antonio, Spurs, dan permainan basket sangat besar,” kata Kenalan pengelola Spurs, Peter J. Holt. “Penghargaan dan penghargaan yang diterimanya Tak cukup Kepada menggambarkan Dampak yang telah diberikannya pada banyak orang. Ia Benar-Benar Istimewa sebagai pribadi, pemimpin, dan Instruktur. Seluruh keluarga kami, Berbarengan para penggemar dari seluruh dunia, berterima kasih atas kiprahnya yang luar Normal selama 29 tahun sebagai Instruktur kepala San Antonio Spurs.”
Popovich adalah Instruktur terbaik tiga kali, memimpin Amerika Perkumpulan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo, dan melatih enam Hall of Famers di San Antonio, Yakni Manu Ginobili, David Robinson, Tim Duncan, Tony Parker, Dominique Wilkins, dan Pau Gasol. Ia menghadapi 170 Instruktur selama masa baktinya di NBA, dan 303 kali pergantian Instruktur telah dilakukan di Aliansi, termasuk perpindahan sementara, selama era Popovich.
Popovich melatih Spurs selama 29 musim, rentang waktu yang Dekat tak tertandingi dalam sejarah olahraga profesional Esensial Amerika Perkumpulan. Connie Mack melatih Philadelphia Athletics selama 50 tahun, George Halas melatih Chicago Bears selama 40 tahun, dan John McGraw melatih New York Giants selama 31 tahun.Â
Ketiga masa jabatan tersebut, yang semuanya berakhir lebih dari Sebelah abad Lewat, adalah satu-satunya yang Melewati lamanya masa kepelatihan Popovich Berbarengan Spurs. Era 29 tahunnya di San Antonio disamai oleh Tom Landry dari Dallas Cowboys dan Curly Lambeau dari Green Bay Packers.
Popovich juga mendobrak batasan gender di NBA Begitu ia merekrut Becky Hammon sebagai asisten Instruktur Perempuan pertama yang digaji penuh di Aliansi tersebut. Hammon, yang kini menjadi Instruktur Las Vegas Aces di WNBA, juga menjadi Instruktur kepala Aliansi musim panas Perempuan pertama di NBA dan Instruktur kepala pelaksana Perempuan pertama Begitu ia menggantikan Popovich dalam sebuah pertandingan pada tahun 2020.
“Bola basket adalah bola basket,” kata Instruktur Perempuan South Carolina, Dawn Staley, Begitu ditanya tentang Popovich pada tahun 2017. “Bola basket Tak mengenal jenis kelamin. Bola basket Mempunyai pola pikir. Bola basket Mempunyai pendekatan. Bola basket Mempunyai kemauan. Apabila diberi kesempatan, Perempuan dapat unggul dalam permainan ini. Seperti yang Anda lihat. Becky Hammon melakukan pekerjaan yang hebat. Anda membutuhkan lebih banyak orang seperti Instruktur Popovich Kepada memberi mereka kesempatan belajar, tumbuh, dan menerimanya. Saya Tak berpikir dia Menyantap gender.”
Foto: David Berding – Getty Images
Keputusannya Kepada mengundurkan diri kini muncul setelah Spurs baru saja menyelesaikan tahun kedua pembangunan kembali di Sekeliling bintang Prancis Victor Wembanyama, yang datang disebut-sebut sebagai calon bintang hebat San Antonio Spurs berikutnya dan belum melakukan apa pun yang menunjukkan bahwa ia Tak akan Bisa memenuhi ekspektasi tersebut.
“Keberhasilan berkelanjutan Gregg Popovich sebagai Instruktur kepala San Antonio Spurs Tak Terdapat bandingannya. … Hanya sedikit orang di komunitas basket yang dicintai dan dihormati seperti Instruktur Pop,” kata Komisioner NBA Adam Silver.
Ia terkenal pemarah, suka beradu argumen dengan wartawan, dan jarang menceritakan detail tentang basket atau kehidupan pribadinya kecuali yang Krusial. Itu Konkret sekaligus akting. Meski demikian, Popovich juga Mempunyai sisi yang lebih lembut. Ia Hening-Hening memperjuangkan tujuan seperti San Antonio Food Bank selama bertahun-tahun dan Tak takut mengungkapkan pandangan politiknya.Â
“Ia Mempunyai selera humor yang luar Normal,” kata penyerang Boston Celtics Jayson Tatum Begitu bermain Kepada Popovich selama Olimpiade Tokyo. “Saya kira penggemar Normal Menyantap orang yang melakukan wawancara tersebut setelah pertandingan, tetapi itu sama sekali bukan jati dirinya. Saya sangat senang menghabiskan waktu bersamanya.”
Popovich, yang kini berusia 76 tahun, absen dalam Segala pertandingan kecuali lima pertandingan musim ini setelah terserang stroke di arena tim pada Lepas 2 November. Ia Tak berbicara di depan Lazim sejak Begitu itu, meskipun ia pernah berbicara kepada timnya setidaknya sekali dan merilis sebuah pernyataan pada akhir Maret yang mengatakan bahwa ia berharap dapat kembali melatih.
“Saya sangat berterima kasih kepada para pemain, Instruktur, staf, dan penggemar hebat yang telah mengizinkan saya melayani mereka sebagai Instruktur kepala Spurs dan saya sangat gembira atas kesempatan Kepada Lanjut mendukung organisasi, komunitas, dan kota yang sangat berarti bagi saya,” kata Popovich.
Karier Popovich berakhir dengan rekor 1.422-869, yang mencakup 77 pertandingan (32 menang dan 45 kalah) yang dilatih oleh Johnson musim ini. Ia juga memenangkan 170 pertandingan playoff Berbarengan Spurs, yang terbanyak oleh Instruktur mana pun dengan satu tim dan ketiga secara keseluruhan di belakang Phil Jackson (229) dan Pat Riley (171). (tor)
Foto: The Boston Globe