Categories: Business

Kagak Sebesar Tahun Lampau, Anggaran Infrastruktur Indonesia Tahun 2022 Dipangkas

Infrastruktur menjadi suatu padanan sarana dan prasarana dalam membangun suatu negara. Pembangunan infrastruktur diperlukan Demi kepentingan Lazim sebagai fasilitas dasar pergerakan aktivitas dalam suatu Kawasan.

Pembagian pembangunan infrastruktur terbagi dalam beberapa Grup diantaranya infrastruktur air, infrastruktur transportasi, infrastruktur Daya, infrastruktur bangunan, dan infrastruktur pengelolaan limbah. Di Indonesia, penanganan pembangunan infrastruktur ditangani leh Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Punya Negara (BUMN), Kementerian Pertanian, dan sebagainya.

Pembangunan infrastruktur ini tentu diawasi oleh pemerintah, termasuk juga dalam perhitungan anggaran. Seperti yang disampaikan Sri Mulyani bahwa pemerintah akan melibatkan BUMN hingga sektor swasta, agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan.

Kebutuhan pendanaan infrastruktur mencapai Rp6.445 triliun, dimana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menyediakan Rp2.385 triliun atau 37 persen dari kebutuhan. Hal itu dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang lebih memprioritaskan masalah kesehatan dan Donasi sosial, serta pemulihan ekonomi.

Grafik anggaran infrastruktur Indonesia tahun 2014-2022 | Mensdaily

Bila dilihat, anggaran infrastruktur di Indonesia berdasarkan laporan dari Kementerian Pekerjaan Lazim & Perumahan Rakyat serta Kementerian Lazim, mengalokasikan Anggaran sebesar Rp365,8 triliun Demi anggaran infrastruktur Indonesia tahun ini dalam APBN tahun 2022.

Anggaran infrastruktur tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp417,4 triliun. Penurunan anggaran infrastruktur tahun 2022 dengan 2021 sebesar 14 persen.

Lebih lanjut, anggaran infrastruktur tahun 2022 yang dialokasikan melalui belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp168,35 triliun. Di mana anggaran tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp162,25 triliun dan belanja non K/L sebesar Rp6,1 triliun. Lampau, anggaran infrastruktur yang melalui Transfer Ke Daerah dan Anggaran Desa (TKDD) sebesar Rp102,19.

Penurunan anggaran infrastruktur tahun ini disebabkan karena pemerintah memfokuskan penggunaan anggaran pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022 Demi pemulihan ekonomi dan kesehatan. Sebagaimana juga analisis dari Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian berpendapat akibat pandemi Covid-19 menyebabkan ruang fiskal mengalami tekanan dan diprediksi menjadi sentimen negatif bagi entimen Pembangunan.

Admin

Recent Posts

Rupanya, Ini Dalih Riccardo Calafiori Belum Formal Gabung Arsenal

Sejak beberapa pekan Lewat, beberapa laporan mengatakan bahwa Arsenal sudah menerima lampu hijau Kepada merekrut…

18 menit ago

ASUS Zenfone 11 Ultra Rilis di Indonesia, Andalkan Snapdragon 8 Gen 3

Mensdaily – ASUS secara Formal telah meluncurkan handphone flagship terbarunya di Indonesia yang bernama ASUS…

19 menit ago

Mau Jadi Pengunjung di Hari Pertama GIIAS 2024? Segini Harga Tiketnya!

Mensdaily.id – Kagak terasa, Ketika ini kita sudah semakin dekat dengan gelaran GAIKINDO Indonesia International…

22 menit ago

Lakukan Live Tengah Malam, Idol Pria Ini Bikin Salfok Karena Kenakan Dress Sang Kerabat

Mensdaily.id - Seorang idol biasanya menemui penggemar dalam siaran langsung di beberapa platform penggemar maupun…

31 menit ago

Jatiluwih Bali: Surga Sawah Terasering yang Menghijau – Mensdaily.id

Jatiluwih Bali: Surga Sawah Terasering yang Menghijau   Hotel Murah di Mensdaily.id - Jatiluwih adalah…

48 menit ago

Piala Dunia Klub 2025 – Sergio Ramos Sentil Inter Milan Remehkan Monterrey: Bagus Mereka Sekadar Paham 2 Pemain Kami

Mensdaily.id - Legenda Real Madrid yang kini memperkuat Monterrey, Sergio Ramos, merasa senang Inter Milan…

1 jam ago

This website uses cookies.