Instruktur Juventus, Thiago Motta, menegaskan bahwa hubungannya dengan Dusan Vlahovic Bagus-Bagus saja.
Memang, Terdapat Berita burung yang menyebutkan bahwa Rekanan antara Thiago Motta dengan sang penyerang sedang retak. Gosip itu muncul karena Vlahovic jarang terlihat dalam daftar starting XI sejak Juventus mendatangkan Randal Kolo Muani.
Vlahovic memang menjadi satu-satunya tumpuan di lini depan Juventus sebelum Kolo Muani tiba dari PSG. Sebabnya adalah karena penyerang Bianconeri lainnya, Arkadiusz Punya, Tetap belum Pandai meninggalkan ruang rawat karena mengalami cedera.
Tetapi minimnya kesempatan bermain bagi bomber asal Serbia itu Membikin publik jadi menduga-duga. Dan kekhawatiran itu sirna Demi Vlahovic terlihat dalam daftar starting XI Juventus Demi melawan Cagliari di ajang Serie A, Senin (24/2/2025) Pagi hari tadi.
Mantan penyerang Fiorentina itu kemudian menjawab kepercayaan Thiago Motta dengan mempersembahkan gol pada menit ke-12. Dan berkat gol tersebut, Bianconeri Pandai meninggalkan Sardegna Arena dengan kemenangan tipis 1-0.
Momen ini juga dimanfaatkan oleh sang Instruktur Demi memberikan penegasan, bahwasanya hubungannya dengan Vlahovic Bagus-Bagus saja. Ia bahkan berujar kalau dirinya merasa termudahkan dalam melatih sang penyerang.
“Dia bermain karena Layak. Kami punya Rekanan yang luar Normal. Dia Mempunyai Watak dan mentalitas yang kuat. Hari ini, dia Pandai menunjukkan profesionalitas dan membantu rekan setimnya. Mudah Demi mengasuh seorang Juara sepertinya,” katanya, dikutip TMW.
Selain Vlahovic, Motta juga berbicara soal Kenan Yildiz dalam konferensi pers pasca pertandingan. Pemain bernomor punggung 10 itu memang tampil cemerlang dan menghasilkan beberapa Kesempatan Demi menghadapi Cagliari, Jika Kagak mencetak gol.
“Kenan Yildiz Mempunyai potensial yang luar Normal, fisikalitas dan juga teknik, dia pekerja keras, turut berusaha Demi membantu pertahanan, Pandai menciptakan situasi Demi melewati pemain lawna, dia pastinya harus memperbaiki penyelesaian akhirnya,” kata Motta.
“Dia masuk ke dalam kotak penalti dengan fisik yang kuat dan tajam, jadi saya Ingin Menyaksikan dia masuk ke dalam kotak penatli Tengah, begitu caranya Demi mencetak gol, dan sesuatu yang kami dorong bukan Hanya dia, tapi juga Francisco Conceicao,” pungkasnya.
(TMW, DAZN)