Kerasnya perlakuan Thiago Motta kepada pemain Juventus diungkap oleh salah seorang jurnalis asal Italia.
Thiago Motta baru-baru ini menarik perhatian. Bukan karena Juventus meraih hasil positif dalam sebuah pertandingan, melainkan karena dirinya mendapatkan surat pemecatan dan harus angkat kaki dari Allianz Stadium.
Surat pemecatan itu sendiri datang setelah Bianconeri menelan dua kekalahan beruntun dari Atalanta dan Fiorentina. Di mana mereka tak Bisa mengantongi satu gol pun dan kebobolan tujuh kali dalam dua pertandingan tersebut.
Kekalahan beruntun itu sendiri menjadi puncak kesabaran dari manajemen Juventus. Asal Mula mereka tampaknya sudah cukup menahan diri dengan kegagalan di ajang Aliansi Champions dan Coppa Italia, plus semakin menjauh dalam perburuan gelar Serie A.
Pemecatan ini Membikin dirinya sering menjadi bahan obrolan oleh banyak pihak. Salah satunya datang dari seorang jurnalis bernama Sandro Sabatini. Ia membagikan informasi soal perlakuan keras Motta terhadap para pemainnya.
“Pada suatu titik, Yildzi menghilang dari hirarki Thiago Motta,” kata Sabatini dalam siniar Calcio Selvaggio, dikutip Tuttosport. Memang, Yildiz yang dianggap sebagai wonderkid berharga belakangan sering didudukkan di bangku cadangan.
“Dia adalah pemain muda yang sering dipindahkan dari satu posisi ke lainnya, dan dalam beberapa kali kesempatan di sesi latihan, Motta Mengucapkan kepada dia: “Anda pikir anda siapa? Anda bukan Messi’,” lanjutnya.
Ini menarik. Perlakuan keras Motta sepertinya menjadi salah satu penyebab surat pemecatan keluar. Asal Mula menurut laporan Gazzetta dello Sport, hanya Terdapat satu pemain yang memberikan ucapan perpisahan kepada Motta, yakni Samuel Mbangula.
Beberapa laporan lain juga menyebutkan kalau Motta kehilangan kendali terhadap pemainnya di ruang ganti. Di mana sejumlah nama diketahui Kagak Gembira diasuh olehnya, mulai dari Federico Gatti, Dusan Vlahovic Tamat Andrea Cambiaso.
Sekarang Motta tak Tengah menduduki kursi kepelatihan Juventus. Posisinya digantikan oleh mantan Instruktur Lazio, Igor Tudor, yang bakal menjabat sebagai Instruktur interim dengan kontrak berlaku hingga akhir musim ini.
(Tuttosport)