Business

Tertinggi Sejak Pandemi, Dolar AS Tembus Rp16 Ribu!

Pergerakan nilai Ubah Dollar Amerika Perkumpulan atas Rupiah Lanjut mengalami tren naik. Dalam data terkini dari Google Finance, pada 17 April 2024 Sekeliling pukul 22.00 WIB 1 Dollar AS setara dengan Rp16.234.

Menurut Kepala Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro, salah satu penyebab dari tingginya nilai kali ini disebabkan oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Amerika Perkumpulan perihal pergerakan Bangsa Tumbuh di tahun ini.

“Pertama, mengenai penguatan dolar di seluruh dunia karena ekspektasinya bank sentral AS akan menurunkan Bangsa Tumbuh tahun ini,” kata Satria mengutip TribunBisnis.

Meski begitu, kebijakan penurunan Bangsa Tumbuh ini dikhawatirkan akan tertunda. Ketidakpastian inilah yang menyebabkan Dolar AS semakin melambung, termasuk terhadap Rupiah. Hal ini juga dikatakan oleh Chief Market Strategist Carson Group Ryan Detrick.

“Kekecewaan itu menyebabkan penolakan Kagak hanya pada potensi waktu penurunan Bangsa Tumbuh pertama tetapi juga berapa banyak penurunan Bangsa Tumbuh yang akan kita dapatkan,” sebut Ryan setelah diterjemahkan dari Reuters.

Tertinggi Semenjak Pandemi Covid-19

Data nilai Ubah Dolar AS – Rupiah, 2020-April 2024 | Mensdaily

Ini menandakan harga tertinggi Dolar semenjak rekor tertingginya pada masa darurat pandemi Covid-19. Mengolah dari berbagai sumber, terakhir Indonesia pernah menembus harga Rp16,3 ribu per Dolar AS pada Maret 2020, bertepatan dengan penemuan kasus pertama Covid-19 di tanah air.

Baca Juga:  Harga Pi Network Hari Ini 28 Mei 2025 Turun Jelang Libur Kenaikan Isa Almasih, Ini Dampaknya

Setelah kejadian tersebut, secara Lumrah nilai tukarnya kembali menurun hingga akhir tahun 2021. Bahkan pada Ketika Pemberlakuan Restriksi Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia diberlakukan sejak awal 2021, secara Lumrah nilai Ubah Dolar AS terhadap Rupiah Kagak mengalami fluktuasi yang signifikan.

Kenaikan tajam mulai terjadi Tengah sebagai Akibat panjang dari invasi Rusia ke berbagai Distrik di Ukraina pada Februari 2022. Hal ini menyebabkan nilai Ubah selalu naik, dan mencapai puncaknya di Rp15,7 ribu pada November 2022.

Sebulan kemudian, pemerintah Indonesia mengumumkan pencabutan PPKM secara Formal. Hal ini sempat membawa penguatan nilai Rupiah hingga turun ke Rp14,6 ribu pada April 2023.

Pelemahan nilai rupiah mulai terjadi Tengah mulai April 2023, dan pelemahannya mencapai puncak pada Oktober 2023, Yakni Rp15,8 ribu. Pada bulan tersebut, bertepatan pula dengan invasi Israel ke Palestina sebagai Akibat dari serangan Hamas beberapa waktu sebelumnya.

Baca Juga:  Punya Kekayaan Fantastis, Hartono Bersaudara Jadi Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Pada bulan Pemilu 2024 atau di Februari 2024, Dolar AS terjaga di rentang Rp15 ribu, hingga mengalami kenaikan di April 2024 ini.

Usaha Indonesia hadapi kenaikan Dollar AS

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) Bank Indonesia (BI) Edi Susianto mengatakan beberapa hal akan dilakukan BI sebagai langkah menghadapi keadaan ini.

“Meningkatkan daya tarik aset Rupiah Demi mendorong capital inflow, seperti melalui daya tarik SRBI dan hedging cost, koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder terkait, seperti dengan Pemerintah, Pertamina, dan lainnya,” kata Edi melansir Liputan6.

Usaha seperti ini dilakukan Demi menjaga perekonomian sekaligus iklim investasi di tanah air. Hal ini juga disampaikan Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual.

Baca Juga:  Kondisi Ekonomi RI Dinilai Memburuk

”Kebijakan Bangsa Tumbuh acuan ini lebih diarahkan supaya jangan Tiba terjadi outflow yang lebih besar Tengah. Kita Tetap membutuhkan Kategori modal portofolio karena Eksis kecenderungan current account kita defisit. Oleh Alasan itu, perlu kebijakan Demi Membangun rupiah tetap menarik dan mencegah investor Kagak keluar dari pasar domestik,” kata David dalam Kompas.

Di sisi lain, mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengingatkan kepada BI Demi berhati-hati dalam menetapkan Tumbuh dalam BI Rate di momen seperti ini. Ia menyebut jangan Tiba kebijakan BI Rate Kagak berdampak sebagaimana mestinya.

“Jangan Tiba peningkatan Bangsa Tumbuh itu seperti menggarami air laut, artinya Kagak berdampak karena yang Tengah kuat adalah pihak dolar-nya,” kata Bambang mengutip CNBC Indonesia.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.