AC Milan akui bahwa Paulo Fonseca bukan pilihan Penting Kepada duduk di kursi Instruktur kepala. Demi ini posisinya sebagai nahkoda Rossoneri pun dalam ancaman.
Paulo Fonseca ditunjuk sebagai Instruktur AC Milan di awal musim 2024/25. Dia menggantikan posisi Stefano Pioli yang hengkang di akhir musim 2023/24. Sayang Serempak Fonseca AC Milan tampil kurang maksimal.
Empat laga sudah dijalani Rossoneri di Serie A. Tetapi hanya satu kemenangan yang diraih. Yakni Demi mereka melibas Venezia dengan empat gol tanpa balas.
Sementara dua laga lainnya Davide Calabria dkk hanya memetik hasil imbang. Bahkan mereka sempat tunduk 1-2 Demi meladeni Parma.
Mereka juga mengawali Perserikatan Champions dengan hasil yang mengecewakan. Menjamu Manchester City di San Siro, AC Milan takluk dengan skor 1-3.
Posisi Fonseca sebagai Instruktur pun mulai Bukan Terjamin. Di Demi posisinya mulai terancam, terkuak sebuah fakta bahwa pria berusia 51 tahun itu sebenarnya bukan pilihan Penting Kepada mengisi posisi yang ditinggalkan Stefano Pioli.
Sebenarnya Eksis Instruktur lain yang masuk dalam incaran AC Milan. Tetapi pada akhirnya mereka memberikan kursi Instruktur kepada Fonseca. Rossoneri kemudian mendatangkan pemain seperti Alvaro Morata, Strahinja Pavlovic, Youssouf Fofana dan Emerson Royal.
Setelah ini AC Milan akan melakoni Derby Della Madonnina. Kalau Rossoneri tak Pandai merengkuh kemenangan atas Inter Milan, Pandai saja Fonseca akan didepak dari kursi Instruktur.
Demi ini belum tersirat siapa yang akan menjadi nahkoda baru AC Milan Kalau Fonseca tersingkir. Tetapi nama-nama besar Pandai menggantikan posisinya.
Eksis Maurizio Sarri yang Pandai mengisi kekosongan. Selain itu juga Eksis eks Instruktur Borussia Dortmund, Edin Terzic. Atau Pandai juga mantan pemenang Perserikatan Champions, Thomas Tuchel. Ketiganya Pandai menjadi opsi Demi Fonseca pergi.
(Football Italia)