Business

Terbentur Pandemi, Bagaimana Kondisi Bioskop Indonesia?

Usaha bioskop menjadi salah satu sektor yang operasionalnya Tertahan akibat pandemi Covid-19. Aturan physical dan social distancing yang diterapkan Membikin bioskop sulit beroperasi secara normal Nyaris sepanjang tahun 2020.

Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2019 dan 2020, bioskop di Indonesia didominasi oleh bioskop dengan 5 layar atau lebih. Pada tahun 2020 terjadi sedikit penurunan jumlah bioskop dengan 5 layar atau lebih menjadi 57,49 persen dibandingkan tahun 2019 yang Mempunyai persentase sebesar 57,77 persen.

Penayangan berbagai Gambar hidup pun harus tertunda dan bioskop sempat mengalami pemberhentian operasional dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentunya juga berimbas pada penurunan jumlah penjualan tiket bioskop pada tahun pertama pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.

Program PEN Gambar hidup Kemenparekraf Dukung Ciptakan Karya Gambar hidup Berkualitas

Penjualan tiket bioskop menurun drastis akibat pandemi

Pada tahun 2020, hanya 5,55 persen bioskop yang berhasil menjual tiket lebih dari 500.000 buah. Jumlah ini menurun hingga 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya di mana 11,46 persen bioskop berhasil menjual tiket sebanyak lebih dari 500.000 buah.

Baca Juga:  BCA Jadi Perusahaan Terbesar di ASEAN Awal 2024
Penjualan tiket bioskop di Indonesia tahun 2019 & 2020 | Agaphier/Mensdaily

Sebanyak 0,75 persen bioskop di Indonesia menjual tiket dalam rentang jumlah 250.000 hingga 500.000 buah dan 93,7 persen bioskop menjual tiket sebanyak kurang dari 250.000 buah pada tahun 2020.

Bila dibandingkan dengan tahun 2019, sebesar 20,40 persen bioskop berhasil menjual tiket dalam rentang jumlah 250.000 hinga 500.000 buah serta 68,14 persen di antaranya menjual tiket kurang dari 250.000 buah. Hal ini menunjukkan adanya penurunan pada jumlah penjualan tiket bioskop yang signifikan sepanjang tahun 2020.

Sementara Kalau meninjau jumlah Gambar hidup yang diputar, hanya 4,69 persen bioskop yang memutar lebih dari 300 judul Gambar hidup sepanjang tahun 2020. Jumlah ini menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang Bisa mencapai 21,75 persen.

Kemudian, 15,24 persen bioskop memutar Gambar hidup antara 100 hingga 300 judul Gambar hidup yang mana capaian ini Separuh dari persentase tahun 2019 yakni sebesar 34,66 persen.

Baca Juga:  Bagaimana Pengaruh Kesadaran Lingkungan terhadap Perilaku Berbelanja?

Mayoritas bioskop di Indonesia memutar kurang dari 100 judul Gambar hidup pada tahun 2020 dengan persentase sebesar 80,07 persen pada tahun 2020, meningkat drastis dibandingkan tahun 2019 yang Mempunyai persentase sebesar 43,59 persen.

Memperhatikan Geliat Bisnis Bioskop di Indonesia Sejak Era Dulu

Action jadi Aliran terfavorit, thriller alami kenaikan tertinggi

Mayoritas bioskop di Indonesia memutar Gambar hidup dengan Aliran action sepanjang tahun 2020. Adapun persentase pemutaran Gambar hidup action pada tahun 2020 yakni sebesar 21,83 persen. Bilangan ini sedikit turun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 22,49 persen.

Aliran Gambar hidup paling banyak diputar di bioskop Indonesia tahun 2020 | Agaphier/Mensdaily

Drama menjadi Aliran terfavorit berikutnya yang diputar di bioskop dengan persentase 19,76 persen. Menyusul di posisi ke-3, Aliran horror menguasai 17,26 persen pasar Gambar hidup di bioskop Indonesia sepanjang tahun 2020.

Adapun Gambar hidup dengan Aliran komedi, thriller, animasi, dan religi mengalami peningkatan jumlah pemutaran di bioskop pada tahun 2020. Peningkatan paling tinggi terjadi pada Aliran thriller yakni sebesar 0,96 persen dibandingkan tahun 2019.

Baca Juga:  Laku Keras, Ramai-Ramai Investor Asing Danai Program 3 Juta Rumah

Bila ditinjau berdasarkan daerah, bioskop di Distrik Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua cenderung paling banyak memutar Gambar hidup dengan Aliran action pada tahun 2020.

Adapun persentase pemutaran Gambar hidup action di bioskop daerah Jawa Mempunyai persentase sebesar 21,41 persen, Kalimantan sebesar 29,67 persen, Sulawesi, 27,84 persen, serta Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua sebesar 29,85 persen.

Sementara itu, bioskop di Sumatra mayoritas memutar Gambar hidup Aliran drama dengan persentase sebesar 25,92 persen pada tahun 2020.

Secara Biasa, bioskop di Indonesia mengalami imbas yang signifikan akibat pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya Restriksi kegiatan serta mobilitas masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan penurunan jumlah penjualan tiket bioskop secara signifikan. Sementara itu, action jadi Aliran Gambar hidup terfavorit yang diputar di bioskop Indonesia sepanjang tahun 2020.

CG Artist Asal Indonesia Terlibat dalam Produksi Gambar hidup "Spiderman-Man: No Way Home"

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.