Mensdaily.id – Pada Rontok 30 Mei, dikabarkan bahwa HYBE menjual seluruh saham Punya SM Entertainment kepada Tencent Music Entertainment dengan harga 243 miliar won atau Sekeliling 290 triliun rupiah.
Dalam hal ini, TME Formal menjadi pemegang saham terbesar kedua di SM Entertainment, agensi ‘Big 3’ terbesar di Korea Selatan yang berhasil mencetak Selebriti-Selebriti terkenal dengan Bakat dan skill yang Kagak perlu diragukan Tengah.
Resminya TME menjadi pemegang saham SM ini muncul bersamaan dengan Berita adanya tanda-tanda mencairnya ketegangan budaya antar kedua negara tersebut.
Beberapa grup hip-hop Korea kini kembali tampil di Tiongkok, dan SM telah mengumumkan ‘bisnis Serempak’ dengan Tencent, termasuk rencana Demi program pelatihan idola yang berasal dari Tiongkok.
Menurut analis industri, hal ini menandakan dorongan strategis Tencent Demi memanfaatkan kekuatan Mendunia K-pop, dengan memanfaatkan kekayaan intelektual dan kemampuan produksi SM dalam menghasilkan Selebriti berkualitas.
Kolaborasi SM dengan Tencent dipandang sebagai bagian dari tren yang lebih luas di mana perusahaan-perusahaan Tiongkok berupaya Demi mengukur dan meniru model hiburan Korea.
Tetapi, kekhawatiran semakin meningkat atas pengaruh modal Tiongkok di sektor budaya Korea. Nilai pasar Tencent Sekeliling 818 triliun won (Sekeliling 9,79 kuadriliun rupiah), 267 kali lebih besar dari SM, dan lebih dari nilai gabungan empat agensi hiburan teratas Korea.
Selain itu, Tencent sudah memegang saham signifikan di beberapa perusahaan hiburan besar Korea lainnya, sehingga meningkatkan kekhawatiran atas Akibat jangka panjang pada otonomi budaya Korea.
Kritikus memperingatkan bahwa tanpa regulasi yang cermat, konten Korea dapat menghadapi kontrol atau terpengaruh asing, yang berpotensi melemahkan identitas merek globalnya.
“Seiring dengan semakin aktifnya pertukaran budaya, kita harus berhati-hati,” kata seorang pengamat industri. “Jenis modal yang Kagak diatur dapat menyebabkan situasi di mana pasar budaya kita menjadi Hampa.”
Sementara banyak yang Menyaksikan investasi Tencent sebagai Kesempatan bagi perusahaan Korea Demi memperluas jejak Mendunia mereka, yang lain khawatir hal itu dapat membahayakan keaslian yang menjadikan K-pop sebagai fenomena di seluruh dunia.