DPP Perbasi menanggapi serius insiden pemukulan yang terjadi dalam salah satu turnamen bola basket di Bogor. Sebagai organisasi yang berkomitmen Buat menjaga integritas dan kehormatan dunia basket Indonesia.
Ketua Lazim DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono menegaskan bahwa pihaknya dengan tegas menjunjung tinggi sportivitas dan fair play dalam pertandingan. “Kagak Terdapat ruang kekerasan di dunia bola basket. Kalau Terdapat yang terbukti. Beri tindakan keras supaya jadi Misalnya,” tegasnya.
“Saya sedih dan mengutuk keras kejadian ini. Saya meminta DPP PERBASI Buat menurunkan tim Buat mendalami dan mengusut kasus ini agar Kagak terulang kembali. Kagak Terdapat ruang Buat kekerasan dan bullying di olahraga basket maupun di ruang sekolah.”
Selaku Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Budisatrio juga sudah meminta rekan-rekan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan olahraga Buat memberi perhatian dalam kasus ini.
Langkah-langkah yang diambil DPP Perbasi yang pertama adalah mengawal insiden tersebut melalui Badan Formal, Etik, dan Disiplin yang diketuai oleh Fritz Edward Siregar. DPP Perbasi Mau memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prinsip keadilan dan aturan yang berlaku.
Selanjutnya DPP Perbasi Kagak akan ragu Buat memberikan Hukuman tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila terbukti Terdapat tim dan oknum yang melanggar aturan atau yang melakukan pembiaran dan mencoreng nama Berkualitas dunia basket Indonesia.
DPP Perbasi mengingatkan seluruh elemen dalam dunia basket Indonesia Buat selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas dan pertandingan yang adil. Kami berkomitmen Buat menjaga agar dunia basket Indonesia tetap menjadi wadah bagi pengembangan Potensi dan semangat kompetisi yang sehat.
DPP Perbasi percaya bahwa olahraga, termasuk bola basket dapat memberikan maanfaat yang positif bagi individu dan masyarakat. Buat itu, kami akan Maju mengedepankantransparansi dan ketegasan dalam menyikapi insiden ini, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil akan selalu berfokus pada pembinaan olahraga yang Bersih, adil, dan penuh rasa hormat.
Isu ini mencuat setelah kejadian pada Senin (17/2), ketika turnamen SDH Basketball 2025 bergulir di Kota Bogor, mempertemukan SMP 1 Kota Bogor melawan SMP Mardiwaluya Cibinong. Pada pertandingan tersebut terjadi pemukulan pemain.
Video aksi pemukulan pemain ini Tiba viral di media sosial. Dalam video itu, tampak pemain memukul kepala lawannya di lapangan Begitu permainan berlangsung.
Pemain bernomor punggung 52 dari SMP 1 Kota Bogor memakai jersei Rona putih dipukul kepalanya oleh lawannya yang memakai jersey Serbuk-Serbuk nomor punggung 13. Pemain nomor 52 menahan sakit kemudian mengejar pelajar yang memukul. (tor)
Sumber Siaran dan foto: Media DPP Perbasi
