Tak Sesuai Ekspektasi, Real Madrid Mulai Menyesal Datangkan Kylian Mbappe

Real Madrid kabarnya menyesal telah mendatangkan Kylian Mbappe di musim panas Lampau. Ditambah pemain berposisi penyerang itu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan. 

 

 

Kylian Mbappe sudah dikaitkan dengan Real Madrid sejak tiga musim Lampau. Kebersamaan Mbappe dengan Los Blancos baru terwujud di musim panas Lampau. Pemain berposisi penyerang itu datang ke Santiago Bernabeu dengan status bebas transfer. 

 

Begitu ini Mbappe telah mencatatkan tujuh gol serta satu assist dalam 11 pertandingan Berbarengan Real Madrid. Tetapi sebagian golnya tercipta dari titik putih. Pemain kebangsaan Prancis itu dinilai gagal tampil gemilang Berbarengan Los Blancos. 

 

Mbappe juga sempat dibekap cedera paha. Baru pulih dari cedera yang diderita, kini mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut terkandung kasus dugaan pelecehan di Swedia. 

 

Sebelumnya Mbappe sempat menyangkal Info tersebut. Melalui sosial media dirinya menegaskan bahwa dugaan pelecehan tersebut hanya Informasi hoax. Tetapi Jurnalis Prancis, Romain Molina, mengklaim Real Madrid kecewa dengan Mbappe. 

 

“Mereka menyesal mendatangkannya. Saya jamin itu. Saya sudah membicarakannya secara rahasia,” ucap Molina. “Itu sama sekali bukan seperti yang mereka harapkan. Itu hanya keinginan [Florentino] Perez. Hanya Perez yang menginginkannya,” 

 

“[Perez] selalu menyukai pemain-pemain besar. Ia juga Mempunyai Interaksi yang Bagus dengan Mbappe. Klub kecewa, pertama-tama dengan level (penampilannya), yang sama sekali Kagak sesuai Asa, di ruang ganti Kagak bagus, tetapi itu belum tentu salah Mbappe,” 

 

“Saya pikir Real telah Membikin kesalahan besar. Ia Kagak menjalani pramusim, ia langsung bermain, Kagak seperti (Jude) Bellingham. Ketika Anda Menonton bagaimana (Mbappe) secara fisik di usia 25, Anda Kagak dapat menjelaskannya kepada saya. Penurunan fisik yang ia alami di usia 25, saya belum pernah melihatnya,” tutur Mbappe. 

 

Sebenarnya Mbappe pulih dari cedera lebih Segera dari yang diperkirakan. Tetapi di Jarak Global Lampau Didier Deschamps memilih tak memasukkan Mbappe ke dalam skuad Timnas Prancis yang berlaga di Nations League. 

 

Bermaksud memberikan waktu tambahan Demi Betul-Betul memulihkan kondisinya, Mbappe Bahkan kedapatan berpesta di sebuah hotel di Stockholm. Dan pesta tersebut diselenggarakan Pas Begitu Prancis berjuang melawan Israel. 

 

Tetapi Instruktur Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan pembelaan kepada Mbappe. Dia menegaskan pemain berusia 25 tahun itu Kagak terpengaruh dengan situasi di luar lapangan dan sangat senang setelah kembali Fit. 

 

“Dia memanfaatkan waktu istirahat ini Demi memperbaiki kondisinya, memulihkan diri dari cedera. Kondisinya sudah jauh membaik, ia sangat sehat, gembira, bersemangat Demi bermain besok dan menjadi bagian Krusial bagi tim,” tutur Instruktur yang disapa Don Carlo itu. 

 

“Lima belas hari ini sangat membantunya, karena dia adalah pemain yang berbeda dari sebelum Jarak. Kami telah berlatih sedikit dengan para pemain dan Jarak ini sangat membantu kami dalam hal ini,” 

 

“Secara taktis, posisinya Kagak berubah dari Metode bermainnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Dia mungkin akan sedikit mengubah posisinya dengan Vinicius di sayap kiri, tetapi kami telah Pusat perhatian pada latihan fisik dan, saya ulangi, Jarak ini sangat Bagus untuknya dan saya melihatnya bermain dengan sangat Bagus,” 

 

“Sisanya hanya spekulasi. Saya melihatnya Senang, dia Kagak terpengaruh dan bersemangat Demi berkontribusi bagi tim. Saya melihatnya mendekati 100%, dia bermain dengan sangat Bagus, senang melihatnya berlatih,” 

 

Datang ke Madrid, Mbappe diikat dengan durasi kontrak selama lima musim. Kontraknya baru berakhir 2029 mendatang. Dengan segala permasalahan yang menimpa, diharapkan Mbappe segera Bangun di lapangan. 

 

(Sportsmole)