Categories: Community

Tak Hadir Kena Denda Rp1 Miliar, SEVENTEEN Punya Tradisi Nongkrong yang Bikin Kaget!

Mensdaily.id – Grup idola asal Korea Selatan, SEVENTEEN, kembali mencuri perhatian publik dengan kisah persahabatan dan kebersamaan mereka yang tak Standar. Dalam episode terbaru program Please Take Care of My Refrigerator yang tayang pada 25 Mei di stasiun televisi JTBC, dua Member SEVENTEEN, Hoshi dan Woozi, tampil sebagai bintang tamu spesial dalam rangka perayaan 10 tahun debut grup tersebut.

Acara ini menampilkan para koki profesional yang beradu keahlian dalam menyajikan hidangan terbaik bagi Hoshi dan Woozi. Tetapi, yang paling mencuri perhatian bukan hanya makanan mewah yang disiapkan, melainkan cerita-cerita Istimewa yang dibagikan oleh kedua idola ini.

Dalam perbincangan hangat tersebut, Hoshi memuji Woozi sebagai pencipta Tembang Penting di grup mereka. “Woozi menulis Sekalian Tembang SEVENTEEN. Dengan album baru yang akan dirilis, jumlah Tembang ciptaannya Nyaris mencapai 200,” ujarnya dengan bangga. Pernyataan ini memicu rasa penasaran para Pemandu acara tentang jumlah royalti yang diperoleh Woozi.

Menanggapi hal itu, Hoshi menambahkan bahwa ia pernah Menyaksikan secara langsung laporan pendapatan royalti Woozi melalui email dari Asosiasi Hak Cipta Korea. “Saya masuk ke akunnya karena sudah Mekanis masuk di komputer studio. Saya baru mengerti kenapa dia jarang tampil di acara hiburan, jumlah Nihil di rekeningnya terlalu banyak Demi dihitung,” candanya, disambut gelak tawa para penonton.

Lebih lanjut, Hoshi dan Woozi mengungkapkan pengalaman makan malam mewah yang pernah mereka alami Serempak seluruh Member SEVENTEEN.

Dalam satu kesempatan di Jepang, mereka secara Tak sengaja memesan daging sapi Kobe seharga 80.000 won (Sekeliling Rp1 juta) per Bagian, dan total biaya makan mencapai 10 juta won (Sekeliling Rp120 juta). “Kami pikir Metode makannya seperti makan samgyeopsal, Rupanya berbeda,” ujar Woozi, mengenang insiden tersebut Sembari tertawa.

Menariknya, SEVENTEEN juga Mempunyai tradisi Istimewa berupa pertemuan rutin bulanan yang wajib dihadiri oleh seluruh 13 Member. Hoshi menjelaskan, “Setiap bulan kami wajib berkumpul. Apabila Eksis yang Tak hadir, dendanya adalah 10 juta won (Sekeliling Rp120 juta), dan Apabila terlambat satu menit, dendanya 100.000 won.”

Tetapi, denda tersebut bukan digunakan Demi kepentingan pribadi. Woozi menyebutkan bahwa Duit hasil denda dikumpulkan Demi biaya makan Serempak staf. “Kami Tak menggunakannya Demi diri sendiri. Kami merasa ini Metode kami berbagi dan membangun kebersamaan dengan tim,” ujarnya, menambah kesan hangat dalam Rekanan kerja mereka.

Salah satu momen yang paling berkesan bagi Woozi adalah ketika Member SEVENTEEN, DK, menjadi tuan rumah pertemuan bulanan bertema Harry Potter. “Dia sangat menyukai Harry Potter. Demi kami berada di Inggris, kami Sekalian mengenakan kostum seperti di Gambar hidup dan makan malam di restoran ala dunia sihir. Itu momen paling luar Standar,” kenangnya.

Kisah-kisah ini tak hanya mengundang tawa, tetapi juga memperlihatkan kuatnya ikatan persaudaraan di antara Member SEVENTEEN. Mereka Tak hanya bekerja Serempak, tetapi juga menjaga Rekanan dengan penuh komitmen dan kedisiplinan, bahkan dalam hal bersenang-senang.

Dengan semangat kekeluargaan yang kuat dan kedisiplinan yang luar Standar, SEVENTEEN membuktikan bahwa kesuksesan mereka bukan hanya hasil kerja keras di atas Mimbar, tetapi juga buah dari Rekanan personal yang hangat dan penuh penghargaan satu sama lain.

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Hasil Pertandingan Indonesia U-17 vs Uzbekistan U-17, Garuda Muda Sukses Menang 2-0

Indonesia U-17 mengamankan poin absolut di matchday kedua Piala Kemerdekaan 2025. Garuda Muda sukses menang…

38 menit ago

5 Provinsi Sentra Tembakau Terbesar di Indonesia, Mana Saja?

Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang Mempunyai daya saing tinggi. Selain itu,tembakau juga turut…

44 menit ago

Klasemen Piala Kemerdekaan 2025, Tiga Poin Bikin Indonesia U-17 Pertahankan Posisi Kedua

Peta persaingan berebut gelar Pemenang Piala Kemerdekaan 2025 semakin sengit. Jarak poin dua tim teratas…

2 jam ago

Jajaran Korporasi Penguasa Lahan Tambang Indonesia

Komoditas tambang menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Merujuk hal tersebut, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)…

2 jam ago

Hasil Pertandingan Persita vs Persebaya, Laskar Cisadane Takluk 0-1 Dari Tim Tamu

Persita Tangerang mengalami kekalahan Demi Berjumpa Persebaya di matchday dua BRI Super League 2025-2026. Dalam…

3 jam ago

Jajaran Korporasi Dengan Lahan Sawit hingga Penerima Pelepasan Kawasan Hutan Terbanyak 2022

Kelapa sawit memang menjadi komoditas unggulan Indonesia. Bahkan produksi kelapa sawit Indonesia menjadi yang nomor…

3 jam ago

This website uses cookies.