Pasca di pecat AS Roma, Jose Mourinho dikatakan telah menjalani komunikasi dengan Al Shabab yang baru saja memecat Instruktur Desember Lewat.
Instruktur berpengalaman asal Portugal itu secara mengejutkan berpisah dengan Roma pada hari Selasa setelah dua Separuh tahun memimpin Giallorossi. Mourinho meninggalkan Roma dengan klub asal ibu kota tersebut berada di peringkat kesembilan, terpaut lima poin dari tempat Perserikatan Champions.
Terlepas dari kesulitan musim ini, Mourinho berhasil Membangun dirinya disayangi oleh para pendukung Roma setelah meraih trofi Eropa pertama mereka, menyusul kesuksesan di UEFA Europa Ceonference League pada tahun 2022. Di masa kepemimpinanya. Persona Roma juga banyak berubah dan tahun Lewat. Bahkan Serigala Ibu Kota Pandai dibuatnya kembali bertaji setidaknya di Serie A. Dan hanya beberapa hari setelah pemecatannya, dengan nama besar serta reputasinya yang mentereng, The Spesial One tampaknya Enggak perlu menunggu lama Demi kembali bekerja. Dilansir dari Jurnalis Julien Laurens mengklaim bahwa Mourinho telah melakukan pembicaraan dengan klub Saudi Al Shabab mengenai menjadi manajer berikutnya.
Rumor ini menyusul setelah mantan pemain Liverpool Igor Biscan dipecat oleh Al Shabab pada akhir Desember setelah hanya memenangkan dua dari sembilan pertandingan Perserikatan, meninggalkan mereka di paruh bawah klasemen sementara Saudi Pro League. Situasi yang seakan “berjodoh” ini lah, diyakini Mourinho sedang melakukan pembicaraan, Tetapi kedua belah pihak belum menyepakati aspek finansial dari kesepakatan tersebut, serta durasi kontraknya.
Disebutkan juga bahwa Mourinho mendapat tawaran dari klub-klub Eropa, dan Pandai memilih Demi tinggal lebih dekat dengan negaranya, daripada menjelajahi kekayaan Saudi Pro League.
Sementara itu, Mourinho diberi ucapan terima kasih atas pengabdiannya kepada klub oleh para pendukung Roma selama pertandingan Serie A mereka dengan Hellas Verona malam ini. Sebuah spanduk di antara pendukung tuan rumah berbunyi: “Merupakan suatu kehormatan Mempunyai Anda di pihak kami. Terima kasih Jose!”. Lebih dari satu kesempatan selama babak pertama, Stadio Olimpico juga meneriakkan nama Mourinho, dan warisannya kemungkinan akan bertahan lama di ibu kota Italia.
