Banjarbaru, Mensdaily.id – Skuad Tim Nasional Indonesia (Timnas) U17 akan melanjutkan Training Camp (TC) ke Jogjakarta, usai menjalani persiapan selama 10 hari di Kalimantan Selatan.
Rombongan tim yang diberi nama Garuda United tersebut bertolak dari Bandara Dunia Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru pada Minggu sore (7/9/2025).
Assisten Manajer Timnas U17, Frans Sinatra Huwae, menjelaskan bahwa perpindahan ini dilakukan karena Bukan adanya lapangan latihan yang standar di Banua, sehingga mengganggu persiapan.
“Hari ini, Timnas U17 atau Tim Garuda United akan bertolak ke Jogjakarta setelah 10 hari menjalani latihan, dan ini karena Bukan adanya lapangan latihan yang standart,” Jernih Frans.
Ia menambahkan, selama di Kalimantan Selatan pihaknya memaksimalkan program latihan fisik.
“Disini kita memaksimalkan latihan fisik, yakni latihan fisik di Tahura selama 3 kali dan latihan gym di tempat gym,” tambahnya.
Selain itu, pemindahan ke Jogjakarta juga dilakukan agar tim Pandai berlatih di lapangan yang sesuai kebutuhan.
“Jadi Timnas memutuskan Kepada kembali ke Jogja agar Pandai melaksanakan latihan-latihan yang diperlukan, tentunya di lapangan yang standar,” tutup Frans.
Keputusan ini diambil tim Instruktur dan manajemen Timnas U17 agar TC berjalan maksimal demi mewujudkan Sasaran yang sudah dipatok PSSI, terutama pada gelaran Piala Dunia U17 tahun depan.
Sementara itu, Manajer Timnas U17 sekaligus Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, membenarkan adanya kendala dalam TC di Banua karena minimnya fasilitas lapangan atau stadion berstandar nasional.
“Ya, kita realistis saja karena di tempat kita Bukan Terdapat fasilitas lapangan atau stadion yang memadai dan berstandar Kepada anak-anak Timnas,” ujar Hasnur.
Ia juga menegaskan bahwa Timnas U17 dipersiapkan Kepada Piala Dunia U17 tahun depan, sehingga harus mendapat dukungan persiapan dan fasilitas yang sesuai standar.
Terkait hal ini, manajemen tim Bukan Mau memaksakan TC tetap digelar di Kalimantan Selatan, meskipun sebenarnya Terdapat Stadion Demang Lehman Martapura.
“Kita Bukan Mau persiapan mereka terganggu, dan memaksakan Kepada persiapan disini. Kita takut mereka nantinya Terdapat yang cedera juga. Kita memang Terdapat Stadion Demang Lehman, Tetapi itu Kepada pertandingan dan sedang Terdapat pekerjaan juga,” pungkas Hasnur.