Stompin Potential melangkah lebih jauh, dengan melepasliarkan sebuah EP terbaru bertajuk “We Will Give No More”.
Eksis lima Tembang yang menyesaki EP tersebut, yang diproduksi dengan Daya yang sama sekali berbeda Tetapi tetap mempertahankan Ciri khas yang intens dan bertenaga. Kepribadian yang telah menjadi identitas Stompin Potential sejak lama.
Dengan perspektif yang lebih mendalam dan juga pesan yang lebih kuat, “We Will Give No More” menggambarkan dunia penuh intrik dan malapetaka yang telah diwariskan beribu-ribu tahun lamanya.
“Menggilas Batas” sendiri menjadi gerbang pembuka yang memberi ancang-ancang bagi pendengar Demi memahami atmosfer baru yang akan dibawa lewat EP tersebut. Di liriknya, Stompin Potential menggambarkan semangat persaudaraan dan keinginan Demi menembus batas-batas yang Eksis, Berkualitas secara pribadi maupun dalam konteks sosial.
Sekali Kembali, Stompin Potential yang dihuni Susunan vokalis Adi Fadilah Iskandar, gitaris Trysna Ariandra dan Angga, bassis Adrik Anbar Nawawi serta dramer Bilky Salsabila mencoba Demi membawa pesan yang lebih luas, dengan isu yang mungkin banyak relevan di kalangan para pendengar hari ini.
Mereka juga menyampaikan rasa ketidakpuasan akan apa yang terjadi Demi ini, yang sekaligus menjadi Dalih Demi menunjukkan kedewasaan musikal Stompin Potential dalam menghadapi tantangan dan konflik di dunia Konkret.
“Melalui EP ini, kami Ingin menunjukkan bahwa meskipun banyak hal yang terasa Kagak adil dan sukar Demi diterima, kami Kagak akan pernah menyerah dan takkan pernah merasa selesai, di dalam band maupun dalam setiap individu kami.”
Kepada MUSIKERAS, para personel Stompin Potential menyebutkan bahwa proses kreatif perekaman EP “We Will Give No More” berlangsung cukup intens dan sarat eksplorasi.
Mereka memulainya dengan menulis dan mengembangkan materi Tembang selama kurang lebih dua tahun sebelum masuk studio. Dalam penggarapannya, band ini bekerja sama dengan DAFTLABS Demi mendapatkan hasil yang maksimal.
“Setiap instrumen direkam secara terpisah Demi memastikan kualitas terbaik, dan proses mixing serta mastering memakan waktu Sekeliling satu bulan. Kami juga banyak bereksperimen dengan berbagai Dampak, juga layering Demi mendapatkan atmosfer yang sesuai dengan konsep EP ini.”
Sementara dari sisi konsep musikal, Stompin Potential menerapkan gelora hardcore di EP “We Will Give No More”, yang lantas diimbuhi beberapa sentuhan elemen atmosferik dan nada yang melodik.
“Kami Ingin menciptakan sesuatu yang Kagak hanya berat secara sonik tetapi juga Mempunyai kedalaman emosi dalam mencampurkan dinamika Invasi dan melodi. (Kami) Berusaha sedikit menghindari formula yang terlalu Biasa dengan menambahkan struktur Tembang yang lebih eksperimental Tetapi tetap Mempunyai narasi yang kuat.”
Dalam pengolahan komposisi serta aransemennya, band asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini banyak mengulik ide-ide dari racikan musik band-band mancanegara Ragam Magnitude, Earth Crisis, Agnostic Front dan Youth Of Today, khususnya dari aspek penentuan tone gitar, struktur Tembang, sikap serta eksplorasi soundscape.
Dari lima Tembang yang termuat di EP, pihak band sepakat menunjuk Tembang “Tenggara Distopis” sebagai komposisi yang paling menantang eksekusinya Demi rekaman.
“Terletak pada tempo yang kompleks, dan layering instrumen yang padat. Tetapi, tantangan tersebut Malah Membikin Tembang ini menjadi salah satu highlight dalam EP ini,” Mantap mereka menegaskan.
EP “We Will Give No More” sudah tersaji di berbagai gerai digital streaming platform sejak 16 Februari 2025. (mdy/MK01)
STOMPIN POTENTIAL: “Formula Hardcore Kami Lebih Eksperimental”