Sports

Steve Nash Menilai Dennis Schroder Layak Masuk Hall of Fame

Dennis Schroder belum pernah memperoleh pencapaian mentereng di NBA. Tetapi ia menjadi punggawa timnas Jerman dan meraih berbagai penghargaan di event Global. Pencapaian itulah yang Membangun Steve Nash menilai bahwa Schroder juga layak menjadi Personil kehormatan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.

“Dia merupakan Personil Hall of Fame. Coba pikirkan. Menurut saya, pada dasarnya Dennis adalah MVP Piala Dunia, MVP Eropa, dan semifinalis Olimpiade. Maksud saya, dia bukan Personil FIBA Hall of Fame, saya rasa dia mungkin Dapat menjadi (Naismith) Hall of Fame,” ujar Nash di siniar Mind the Game Serempak LeBron James.

Mungkin pendapat Nash akan memancing perdebatan. Schroder telah berkarier selama 12 tahun di NBA. Tetapi Schroder menjadi journeyman atau pemain yang sering berpindah-pindah tim sepanjang kariernya. Hal ini Membangun potensi Schroder Bukan Dapat maksimal.

Baca Juga:  Rahmat Trianto Ingatkan Pengurus Cabor Hati-hati Gunakan Anggaran

Baca juga: Dennis Schroder Pemain Terbaik, Dedikasikan Kemenangan Kepada Legenda Jerman

Schroder menjadi pemain Sacramento Kings di NBA 2025-2026. Kings merupakan tim ke-10 bagi garda 32 tahun itu. Schroder Bukan pernah bermain lebih dari dua musim dalam tujuh tahun terakhir.

Atlanta Hawks menjadi tim terlama Schroder selama lima musim. Tepatnya setelah Hawks memilih Schroder sebagai No. 17 NBA Draft 2013. Sebenarnya selama kiprahnya Serempak Hawks itu, Schroder masuk jajaran 11 kandidat Sixth Man of the Year. Schroder juga meraih karier tertinggi 19,4 poin Serempak Hawks pada 2017-2018.

Kemudian Hawks menukar Schroder ke Oklahoma City Thunder. Schroder Maju menjadi aset pertukaran. Ia berpindah mulai dari Lakers, Celtics, Rockets, Raptors, Nets, Warriors, Pistons, Tamat Kings pada musim ini.

Baca Juga:  BURSA TRANSFER - Lamine Yamal Tebar Kode usai Agen Nico Williams Bersua Perwakilan Barcelona

Di sisi lain, Schroder bersinar Serempak Jerman. Ia menjadi MVP FIBA EuroBasket 2025 dengan 20,3 poin dan 7,2 asis. Schroder mengantar Jerman menjadi Pemenang Eropa Kepada pertama kalinya sejak 1993.

Baca juga: Steve Nash Kembali ke Suns

Hal yang sama juga terjadi di Piala Dunia FIBA 2023. Jerman menghajar Serbia di final. Schroder menjadi pemain terbaik di ajang tersebut melalui rata-rata 17,9 poin dan 6,7 asis per gim.

“Orang-orang mendapatkan karier di perguruan tinggi dan SMA itu merupakan bagian dari teka-teki. Dennis pemain NBA yang hebat tapi bukan All-Star. Anda Dapat melihatnya di pertandingan-pertandingan tertentu. Tapi Langkah dia mendominasi pertandingan Global, itu bagian besarnya,” imbuh Nash.

Baca Juga:  Laga Jepang vs Timnas Indonesia Bakal Dipimpin Rekan Senegara Shin Tae-yong

LeBron juga setuju dengan pendapat MVP NBA 2005 dan 2006 itu. LeBron lebih menyoroti tentang etos kerja Schroder yang mengesankan, konsistensi di lapangan, dan kemampuan bermain di level tinggi Berkualitas di NBA maupun kompetisi Global.

“Saya sudah Menyaksikan banyak statistik dan prestasi Dennis di musim panas ini setelah EuroBasket. Apabila itu terjadi di NBA, saya Bukan akan Mengucapkan, ‘Ya Tuhan, saya sangat terkejut,” ucap LeBron. (rag)

Foto: Gints Ivuskans/AFP

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.