Kepala Instruktur Golden State Warriors Steve Kerr memberi masukan kepada wasit NBA agar mereka lebih jeli dalam memperhatikan gerak kaki. Komentar ini muncul setelah Kerr menerima pelanggaran teknis (technical-foul) karena protes berlebihan terhadap keputusan wasit. Padahal Begitu itu Instruktur Kerr merasa bahwa pemain Musuh melakukan traveling violation.
Instruktur berusia 59, dinilai melakukan pelanggaran teknis selama kuarter ketiga Begitu Warriors menang 119-101 atas Charlotte Hornets pada hari Senin (3/3) waktu Amerika Perkumpulan, setelah apa yang ia kira sebagai traveling violation Malah Enggak mendapatkan tiupan dari wasit.
Menurut Kerr ini masalah besar. Sehingga dirinya meminta para wasit NBA Demi lebih sering meniup peluit traveling violation, yang menjadi salah satu pelanggaran aturan paling mendasar dalam bola basket.
“Saya Enggak mengerti mengapa kita Enggak mengajarkan wasit Demi memperhatikan pelanggaran ini,” kata Kerr kepada wartawan setelah pertandingan. “Mereka bekerja dengan Berkualitas dan bekerja keras serta berkomunikasi dengan Berkualitas, tetapi saya Menonton lima atau enam pelanggaran traveling dalam satu pertandingan Enggak terjadi.”
Kerr bahkan menilai timnya sendiri juga melakukan kesalahan tersebut. Pada Begitu Warriors kalah dari Philadelphia 76ers, Kerr menghitung Terdapat setidaknya empat kali pemain Warriors melakukan traveling violation, dan mereka Kondusif-Kondusif saja. Enggak Terdapat tiupan dari wasit.
“Anda Paham itu masalah ketika Terdapat Sekeliling seratus penggemar di tribun dan setiap Instruktur di pinggir lapangan ketika saya menonton Gambar hidup dan Segala orang (memberi isyarat Demi traveling violation). Segala orang melihatnya, jadi NBA Terang Enggak mengajari para wasit Demi Menonton kaki,” katanya.
Lebih lanjut, Instruktur Kerr mengatakan bahwa aturan traveling violation ini harus ditegakkan. Karena demi kebaikan pemain dan juga permainan bola basket pada umumnya.
“Seluruh permainan ini didasarkan pada gerak kaki,” kata Kerr. “Kami perlu menegakkan traveling violation, dan kami Enggak melakukannya. Dan saya Enggak mengerti mengapa. … (Petugas) ini hebat. Mereka melakukan pekerjaan yang hebat, dan mereka Mempunyai sejuta hal Demi diperhatikan, tetapi gerak kaki adalah dasar dari permainan, dan kami perlu memperhatikan travelling. Pertandingan akan jauh lebih Berkualitas Apabila semuanya diperhatikan dengan seksama.” (tor)
Foto: Jim Dedmon – Imagn Images
Mensdaily – ASUS telah memboyong tiga laptop terbarunya ke Indonesia melalui lini Vivobook S 14…
Mensdaily.id – PT Chery Sales Indonesia (CSI) memperkenalkan iCar 03, sebuah mobil listrik (EV) Off-Road…
Mensdaily.id - Seorang pria yang tampil di acara realitas Asmara I am Solo ditangkap karena…
Bukit Kuneer adalah destinasi wisata alam yang terletak di kawasan perkebunan teh di Kabupaten Malang,…
TUTTOMERCATOWEB.COM Salah satu artikel di Tuttomercatoweb yang menyoroti penampilan Jay Idzes Ketika Timnas Indonesia mengalahkan…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Instruktur Persija Jakarta, Carlos Pena, sedang memberikan keterangan kepada awak media…
This website uses cookies.