Steve Kerr dan Ime Udoka Kenang Jasa Coach Pop Sebelum Laga Warriors-Rockets

Steve Kerr dan Ime Udoka mengenakan kemeja Gregg Popovich yang epik Demi menghormati pengunduran diri kepala Instruktur San Antonio Spurs, pada Jumat (2/5). Keduanya memang pernah menjadi bagian dari staf kepelatihan Spurs, sebelum meraih sukses Berbarengan timnya masing-masing. 

Instruktur lama San Antonio Spurs Gregg Popovich mengundurkan diri dari perannya sebagai Instruktur kepala waralaba pada hari Jumat, beberapa bulan setelah menderita stroke ringan yang menyebabkan dirinya absen selama sebagian besar musim.

Popovich Lanjut pulih dari stroke, tetapi Tak Percaya bahwa jadwal NBA yang melelahkan akan memungkinkannya Demi melanjutkan tugasnya sebagai Instruktur. Ia sekarang akan menjabat sebagai presiden operasi basket San Antonio.

Menjelang Pertandingan 6 seri playoff Kawasan Barat antara Golden State Warriors dan Houston Rockets pada Jumat malam, Berkualitas Instruktur Warriors Steve Kerr maupun Instruktur Rockets Ime Udoka mengenakan kaus dengan Popovich Akurat di tengah.

“Saya hanya Mau mengucapkan terima kasih kepada Pop dan organisasi Spurs atas segala hal yang telah mereka berikan kepada saya dalam karier saya,” kata Kerr kepada wartawan pada hari Jumat. 

“Pop adalah salah satu orang terpenting dalam hidup saya karena banyak Dalih, dan sebagian besarnya lebih dari sekadar basket,” kata Kerr, yang mengunjungi Popovich tiga minggu Lewat Ketika Warriors berada di San Antonio. “Tetapi, ini hari yang menyedihkan. Ini juga hari yang menggembirakan, karena ini adalah transisi alami baginya, secara organisasi, Demi pindah ke peran berikutnya. Saya rasa hal ini juga memberinya ruang dan waktu yang dibutuhkannya Demi pulih dari masalah kesehatannya.”

Rekor kepelatihan Popovich sepanjang kariernya adalah 1.422-869, dan 170 pertandingan playoff-nya Berbarengan Spurs adalah yang terbanyak yang pernah dilakukan oleh Instruktur mana pun di tim mana pun, dan yang ketiga secara keseluruhan di belakang Phil Jackson (229) dan Pat Riley (171).

Foto: Nathaniel S. Butler – Getty Images

Kerr memuji Popovich dan Jackson, mantan pelatihnya yang lain, karena membantu merevolusi posisi tersebut dari kediktatoran menjadi posisi yang lebih berbasis kolaborasi.

“Kedua orang itu, menurut saya, membantu menciptakan budaya Ketika ini yang kami jalani, Demi pembinaan dan pembangunan tim, yang sangat berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan, Interaksi antarmanusia, dan hasrat kompetitif yang kuat Demi mengikutinya,” kata Kerr. “Itulah yang kami Sekalian cari, dan saya pikir Pop membantu menciptakan semangat itu di Aliansi dan juga di cabang olahraga lainnya.”

Kerr dilatih oleh Popovich di San Antonio selama tiga musim lebih, pertama dari tahun 1999-2001, dan Tengah pada musim terakhir Kerr sebagai pemain pada tahun 2002-2003 ketika ia memenangkan gelar NBA keduanya Berbarengan tim tersebut.

Tetapi, keduanya kemudian mengembangkan persahabatan dekat di luar basket, dengan kemauan Popovich Demi berbicara tentang isu-isu sosial secara mendalam memengaruhi keinginan Kerr Demi melakukan hal yang sama dengan platformnya yang cukup besar, khususnya mengenai ketidaksetaraan ras dan pengendalian senjata.

Foto: The Athletic

Sementara kepala Instruktur Houston Rockets, Ime Udoka juga banyak memuji Popovich. Udoka pernah menjabat sebagai asisten staf Popovich di Spurs pada awal kariernya.

“Sudah Paham hari ini akan tiba sejak lama,” kata Udoka. “Senang saya mendapat kesempatan Demi bekerja dengannya dan senang Dapat menyebutnya Mitra.”

Popovich telah menjabat sebagai Instruktur kepala Spurs sejak mengambil alih pada musim 1996-1997, dengan catatan 1.422-869 dan memenangkan lima kejuaraan. Ia Mempunyai  kemenangan terbanyak  dari Sekalian Instruktur dalam sejarah NBA dan dilantik  ke dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada tahun 2023. Mitch Johnson, yang menjadi Instruktur kepala sementara San Antonio Ketika Popovich absen, dipromosikan ke peran penuh waktu sebagai penggantinya. (tor)

Foto: Jose Carlos Fajardo – Bay Area News Group