Indonesia U-23 akan kembali menjalani pertandingan di ASEAN U-23 Championship 2025. Di matchday dua grup A, Jens Raven dkk akan Berjumpa Filipina U-23 pada Jumat (18/7) di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Indonesia dan Filipina sama-sama mengemas tiga poin di matchday satu. Garuda Muda menang dengan skor 8-0 atas Brunei U-23 (15/7). Sedangkan Filipina menang 2-0 atas Malaysia U-23 (15/7).
Menonton statistik pertandingan dua tim, Filipina Mempunyai conversion rate yang lebih bagus ketimbang Indonesia. Ketika Rival Malaysia, dari tiga tembakan on Sasaran dua diantaranya Pandai jadi gol. Artinya conversion rate tembakan pemain-pemain tim berjuluk The Azkals itu mencapai 66,7 persen.
Sedangkan Indonesia, ketika Rival Brunei Eksis 14 tembakan on Sasaran yang dihasilkan Garuda Muda. Dari 14 sepakan itu delapan diantaranya jadi gol. Maka conversion rate Indonesia Eksis di Bilangan 57,1 persen.
Dikutip dari Antara, Instruktur Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menyebut laga melawan Filipina sangat Krusial Demi dimenangkan.“Saya pikir lebih Krusial bagaimana kita bermain. Kalau kita gagal, kita akan tersingkir, dan kita Tak bermain Tengah di turnamen,” kata Vanenburg.
Instruktur Filipina U-23 Garrath McPherson dalam konferensi pers jelang laga menyebut tak Eksis pemain Indonesia yang spesifik diwaspadai karena dirinya memilih Konsentrasi membentuk timnya sendiri.
“Saya sudah Tak sabar Menonton para pemain kami dan bagaimana mereka memanfaatkan kesempatan itu. Pada akhirnya laga ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi para pemain,” ujar McPherson dikutip dari Antara.