Membongkar Strategi Gojek Kepada Tatanan Bisnis yang Berkelanjutan

Gojek, unit bisnis on-demand service dari Grup GoTo atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (BEI: GOTO) mencatatkan kinerja operasional dan bisnis yang kuat di 2022. Hasil tersebut diyakini dapat mendukung langkah GoTo mencapai Percepatan Sasaran profitabilitasnya Adalah EBITDA yang disesuaikan menjadi positif di kuartal empat tahun ini.

Dalam Obrolan bertajuk Gojek Outlook 2023, Gojek mengungkapkan tiga strategi Primer yang berfokus pada Ciptaan teknologi, pengembangan variasi produk, dan dukungan bagi Kawan Kepada Akibat jangka panjang.

Presiden Unit Bisnis On-Demand Service GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo menjelaskan, “Perubahan perilaku konsumen memasuki masa paska-pandemi pada 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi layanan on-demand yang meliputi transportasi, pesan-antar makanan, dan pengiriman logistik. Tetapi, di satu sisi, juga menjadi kesempatan bagi Gojek Kepada Lalu berinovasi menjawab kebutuhan pelanggan.”

“Ciptaan yang Benar sasaran dan tetap relevan menjawab kebutuhan pengguna ekosistem membawa bisnis on- demand services (Gojek) mencetak kontribusi margin positif per September 2022, dengan pendapatan bruto di kuartal ketiga tahun 2022 tumbuh 31% secara year-on-year. Tahun ini, kami telah menyiapkan tiga strategi Primer Kepada Lalu menjadi layanan on-demand andalan sekaligus mendukung Percepatan profitabilitas Grup GoTo,” ungkap Catherine.

Tiga strategi Primer Gojek

1. Ciptaan teknologi Kepada kepuasan pelanggan.

Optimalisasi teknologi Kepada memberikan solusi yang lebih Benar sasaran dan sesuai kebutuhan serta preferensi pelanggan, seperti teknologi machine learning Kepada rekomendasi makanan dan strategi promo Benar sasaran di GoFood, perluasan akses Kepada memesan GoFood (GoFood di Tokopedia, web ordering), Jadwalin GoFood, hingga fitur GoSend Kepada Taksiran ongkir lebih Segera dan draft order serta penjadwalan pesanan GoBox.

Tak hanya itu, layanan transportasi Gojek juga akan dilengkapi dengan fitur opsi Alokasi Prioritas bagi pelanggan serta promo GoPay Coins yang Benar.

2. Variasi produk yang Lalu dikembangkan Kepada dorong pertumbuhan berbagai segmen pelanggan.

Gojek Lalu mengembangkan produknya Kepada dapat mengakomodir dan menyasar kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pelanggan. Contohnya, Kepada merambah segmen pelanggan baru, GoFood menghadirkan fitur Mode Ekonomis yang memberikan opsi gratis maupun diskon ongkir bagi pelanggan.

Sementara di sisi layanan transportasi, Gojek Lalu melakukan Pengembangan GoTransit Kepada mempermudah mobilitas multi-moda, serta menghadirkan layanan premium seperti GoCar Luxe dan GoRide XL yang tawarkan pengalaman perjalanan lebih nyaman.

Di layanan logistik, Gojek meluncurkan layanan GoSend Car Kepada pengiriman barang besar hingga kargo Kepada ukuran maksimal 100 kg.

3. Dukungan bagi Kawan Kepada Akibat jangka panjang.

Sejalan dengan komitmen menjadi partner pertumbuhan bagi Kawan di ekosistem, Gojek Lalu meluncurkan Variasi inisiatif seperti pelatihan, program dukungan dan pengembangan komunitas.

Kepada Kawan driver, Gojek memperluas manfaat melalui Gojek Swadaya, Bengkel Belajar Kawan, serta Tips Pintar di aplikasi. Sedangkan Kepada Kawan usaha Hidangan, Gojek Lalu menambah modul pembelajaran baru di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Di sisi lain, Kepada online seller, Gojek mendorong komunitas Best Seller GoSend serta ragam program menarik agar produk seller semakin dilirik pelanggan.

Segala ini bertujuan agar para Kawan dapat memberikan layanan terbaik dan andal bagi para pelanggan, dan pada akhirnya, dapat memberikan Akibat sosial-ekonomi bagi para Kawan.

Komitmen Kepada pertumbuhan bisnis berkelanjutan

Berbicara mengenai strategi terbaru Gojek, Ekonom Universitas Indonesia dan Director Next Policy Fithra Faisal Menonton bahwa strategi ini menunjukkan komitmen GoTo Kepada mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Enggak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 telah memberikan Akibat besar dalam perubahan perilaku masyarakat. Perusahaan on demand service seperti Gojek harus dapat memahami kebutuhan masyarakat dan pergeseran tren yang Elastis. Strategi Gojek yang bertumpu pada Ciptaan teknologi dan pengalaman layanan yang menyenangkan menunjukkan bahwa mereka paham betul akan kebutuhan konsumennya”, ujarnya.

“Tentu strategi ini dapat memberikan Akibat positif Kepada berbagai pihak, konsumen yang dimudahkan dengan kehadiran teknologi dan UMKM yang kini mendapatkan dukungan penuh Kepada memperluas jangkauan usahanya. Apabila Pandai dijalankan dengan Berkualitas, strategi ini tentu akan mendukung pertumbuhan jangka panjang Gojek, serta memberikan kontribusi positif terhadap sektor ekonomi digital dan perekonomian nasional”. tambahnya.

Potensi Gojek yang Lalu bertumbuh turut diperkuat oleh tren penggunaan layanan digital oleh konsumen paska pandemi. Menurut studi Google, Temasek and Bain & Company,  masyarakat tetap berminat dan bahkan berniat meningkatkan intensitas penggunaan layanan berbasis digital. Di mana dalam 12 bulan ke depan, 75% masyarakat di Indonesia berencana tetap menggunakan layanan transportasi, 82% masyarakat berniat Lalu menggunakan layanan pesan-antar makanan dan 82% berniat Kepada Lalu berbelanja e-commerce yang merupakan potensi bagi layanan pengiriman barang.