Community

Skatta-Kata Rilis Single Terbaru Berjudul “Kenangan Ninggal Cerito”

spot_img

Skatta-Kata adalah sebuah band SKA yang terbentuk pada Lepas 1 Juni 2014 di kota Madiun yang mendapat julukan “Kota GADIS (Perdagangan, Pendidikan dan Industri)”. Band yang beranggotakan Frely (vocal), Yodha (guitar), Dhenda (keyboard). Dalam perjalanan karir band ini sempat mengalami beberapa kali pergantian personil, hingga akhirnya memutuskan Buat menggunakan auditional.

Nama Skatta-Kata diambil dari guyonan atau Langkah bercanda masing-masing personil yang menurut orang Jawa “sak karepe dewe” atau dalam bahasa Indonesianya semaunya sendiri, Tetapi Mempunyai satu keinginan dan satu tujuan yang sama Buat berkarya dan mewujudkan impian di Skata-Kata.

Pada Lepas 1 Januari 2015, Skatta-Kata merilis mini album yang berjudul “Sejuta Kata” Eksis 6 buah Tembang dalam mini albumnya. Diantara keenam Tembang, Tembang “Kota Gadisku” menjadi Tembang andalan di setiap Pentas Skatta-Kata yang beberapa kali menjadi band pembuka Selebriti dan bintang tamu di Karesidenan Madiun.

Baca Juga:  Capres Korea Selatan Nomor Urut 2 Kim Moon Soo Berupaya Tarik Bunyi Anggota Jeju dengan Parodi Yang Gwan Sik

Tahun 2019 Skatta-Kata merilis 2 single barunya dengan judul Yakni Liburan dan Kota Gadisku. Spesifik Kota Gadis ini rilis dengan versi baru (new version).

Dan pada tahun 2020 ini, Skatta-Kata kembali merilis single barunya. Kali ini, Skatta-Kata menghadirkan single barunya dengan Tanda khas yang berbeda dari single-single sebelumnya. Single ini berjudul “Kenangan Ninggal Cerito”.

Maksud Tembang “KENANGAN NINGGAL CERITO”

Dari judul saja sudah Dapat kita saksikan Serempak bahwa judul single ini memakai Bahasa Jawa. Lirik-lirik dalam Tembang ini pun seutuhnya menggunakan Bahasa Jawa. Single “Kenangan Ninggal Cerito” ini sendiri mengisahkan tentang Interaksi sepasang kekasih yang kisahnya sudah berada di ujung perpisahan.

Baca Juga:  No Jenis Antar BOYNEXTDOOR ke Puncak Penjualan Tertinggi

Pada bagian lirik awal Tembang ini, dikisahkan si pria berjalan mengejar harapannya tetapi Bukan Tamat (mlaku ra tekan-tekan), hari-hari si pria ini selalu teringat sang kekasih (dino-dino kelingan) hingga tidurpun Bukan Dapat karena terlalu sering teringat kekasihnya (turu ra iso mapan). Segala ini terjadi hanya karena sesal dan sedih karena ditingal kekasihnya (goro-goro katresnan). Dimana saja si pria selalu saja teringat sang kekasih hingga dia dihadapkan pilihan yang Dapat dibilang dilemma Yakni bertahan atau merelakan, Tamat pada titik dia sudah seperti orang gila karena keadaannya ini (lor kidul kulon etan, opo kudu bertahan, bengi isuk nganti Mega, wes koyok wong edan).

Pada bagian lirik selanjutnya mengisahkan bahwa si pria Mempunyai sedikit keyakinan bahwa dia harus Dapat merelakan dan harus Dapat Buat Bukan menyesal karena Kasih. Reff pada Tembang ini menceritakan bahwa kenangan memang selalu meninggalkan cerita, terlepas itu cerita yang penuh suka atau penuh duka. Pada single ini cerita yang terjadi adalah penuh duka dan kesedihan. Buat lebih berani mengutarakan perasaannya, si pria mendatangi salah satu tempat penjual “Jamu Jawa” legendaris di Kota Madiun. Di tempat ini si pria menceritakan kepada Kolega-temannya masalah yang dihadapinya sekaligus menceritakan kenangannya yang telah meninggalkan cerita. Akhirnya si pria Pasti bahwa mencintai yang paling mencintai adalah tentang merelakan dan mendoakan demi kebahagiaan. Meskipun yang terjadi disini si pria harus Menyantap kekasihnya harus Serempak pria lainnya.

Baca Juga:  “TANTANGAN” KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN : REALISASI INDUSTRI KUSTOM INDONESIA

Skatta-Kata Rilis Single Terbaru Berjudul “Kenangan Ninggal Cerito”

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.