SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan menggelar SKYAVENUE 2025 pada Sabtu,19 Juli 2025 di kawasan Istora Senayan, Jakarta. Kegiatan tersebut tak hanya menjadi wadah mengekspresikan bakat dan kreativitas, tapi menyebarkan kesadaran pentingnya aksi nyata menjaga lingkungan. “Dengan membawa tema ‘Atlantic Cataclysm’ yang terinspirasi dari kisah tenggelamnya Kota Atlantis akibat bencana alam, kami ingin mengajak pengunjung merefleksikan pentingnya menjaga bumi agar tetap lestari. Selain itu, motto tim dekorasi kami ‘Merubah Limbah Menjadi Harta’ menjadi simbol nyata semangat daur ulang demi masa depan yang lebih hijau,” ujar Ketua Pelaksana SkyAvenue 2025, Attariq Kennan Iryakarim.
Kegiatan tersebut telah menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mengekspresikan kreativitas, menyalurkan bakat, dan menyampaikan pesan-pesan penting melalui seni. Sekaligus mengajak untuk tidak hanya menikmati seni, tetapi juga merenungkan pentingnya menjaga bumi kita bersama.
Acara tahunan yang telah digelar kesekian kalinya itu bukan sekadar festival musik atau pensi sekolah biasa. Namun, ruang di mana suara anak muda bergema lebih jauh dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya aksi nyata untuk menjaga lingkungan.
“Visi saya untuk SkyAvenue 2025 bukan sekadar menghadirkan pensi atau festival musik terbaik di kalangan SMA, tetapi menjadikannya sebagai wadah yang mendorong perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tuturnya.
Melalui gerakan ini, siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan yang diwujudkan secara konkret. Sampah yang dikumpulkan dalam parade CFD SkyAvenue didaur ulang dan digunakan sebagai bahan dasar dekorasi utama pada hari H. Aksi ini menjadi wujud nyata semangat daur ulang dan kreativitas yang selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan. “Sky Avenue telah mencatatkan sejarah baru tidak hanya bagi SMA Labschool Kebayoran, tetapi bagi dunia pendidikan Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengekspresikan bakat seni, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa-siswi kami untuk mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama tim, dan tanggung jawab,” kata Kepala SMA Labschool Kebayoran, Suparno.