Categories: Sports

Sir Jim Ratcliffe Nyesal Perpanjang Kontrak Erik ten Hag di Man United

Petinggi Manchester United, Sir Jim Rarcliffe, berujar kalau keputusan memperpanjang kontrak Erik ten Hag adalah keputusan yang salah.

 

 

Seperti diketahui, kontrak Erik ten Hag Berbarengan Manchester United sejatinya berakhir pada musim panas tahun 2025. Dan menjelang musim panas tahun Lampau, beredar rumor yang menyebutkan kalau manajemen klub Ingin mendepak sang Instruktur.

 

Laporan menyebutkan kalau Manchester United sudah siap Demi memecat Ten Hag tanpa Acuh hasil di final FA Cup 2023/24. Dan Rupanya, di tengah ketidakpastian itu, Ten Hag berhasil membawa Bruno Fernandes dkk keluar sebagai Juara.

 

Entah mengapa, manajemen klub berubah haluan. Mereka memilih Demi mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak yang Terdapat di dalam kontrak Ten Hag, membuatnya Bisa bertahan di Old Trafford Tiba tahun 2026 mendatang.

 

Selang beberapa bulan, tepatnya pada November 2024, Manchester United malah memecat Ten Hag. Mereka kemudian menunjuk Ruben Amorim, yang Begitu itu menukangi Sporting Lisbon, sebagai pengganti dan harus menebus klausul rilis di dalam kontraknya.

 

Sir Jim Ratcliffe selaku pemilik saham minoritas The Red Devils pun mengaku kalau keputusan memperpanjang kontrak Ten Hag adalah sebuah kesalahan. “Masalah Erik mendapat keringanan,” ungkapnya kepada The Telegraph.

 

“Terdapat banyak perdebatan waktu itu. Dia baru saja memenangkan final. Fans Jernih menganggap bahwa kami Ingin tetap Berbarengan dia. Itu adalah kesalahan. Saya rasa kami Tak Bisa Mengucapkan lebih dari itu,” lanjutnya.

 

“Ini adalah sebuah perjalanan, dan Terdapat banyak keputusan yang harus kami buat sepanjang perjalanan dan kami takkan Bisa melakukannya dengan Betul. Saya rasa di masa mendatang kami juga Tak akan Bisa melakukannya dengan Betul, Asal Mula kami Tak sempurna.”

 

Selain Ten Hag, Manchester United juga memecat Dean Ashworth yang kala itu baru menjabat sebagai direktur olahraga selama lima bulan. Dan keputusan mempekerjakan Ashworth, dikonfirmasi Ratcliffe, juga merupakan sebuah kesalahan.

 

“Kita bicara soal industri lama kami [bersama INEOS]. Saya pikir kami hanya Bisa bilang, ‘kecocokan’. Sungguh, saya Tak Ingin membahas [soal itu]. Itulah adanya, dan itu adalah kesalahan kami,” pungkas Ratcliffe.

 

(The Telegraph)

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Manchester United Dikabarkan Bukan Berencana Mempermanenkan Sofyan Amrabat Pada Jendela Transfer Musim Panas Mendatang.

Setan Merah beralasan bahwa gaya main pemain Punya Fiorentina tersebut Bukan telalu cocok dengan Premier…

38 menit ago

OPPO Segera Rilis Seri Reno11 di Indonesia, Gelar Promo Pendaftaran Minat Pembelian

Mensdaily – Mengawali tahun 2024, OPPO Indonesia menggelar pendaftaran minat pembelian seri Reno11 terbarunya hingga…

41 menit ago

Chery Tiggo 8 CSH Tegur Pontianak, Gemakan Ciptaan Chery Super Hybrid

Mensdaily.id – PT Chery Sales Indonesia (CSI) kembali melanjutkan rangkaian regional launch Chery Tiggo 8…

43 menit ago

P1Harmony Tunda Konser di Toronto Karena Argumen Ini

Mensdaily.id - Konser P1Harmony di Toronto telah ditunda. Pada Rontok 1 Oktober (waktu setempat), FNC…

52 menit ago

Reece James Telah Mengonfirmasi Bahwa Dia Telah Menjalani Operasi Hamstring.

Kondisi ini Membangun posisi Kapten Chelsea tersebut di skuad Inggris Demi Euro 2024 terancam.  …

2 jam ago

Infinix Segera Jual Smartwatch Pertama di Indonesia?

Mensdaily – Transsion yang menggawangi merk handphone Infinix tampaknya akan segera memboyong perangkat wearable pertamanya…

2 jam ago

This website uses cookies.