Categories: Sports

Simone Inzaghi Blak-blakan Bilang Inter Milan Tampil Kurang Maksimal

Inter Milan tunduk 1-2 di Derby Della Madonnina. Simone Inzaghi akui Nerazzurri tampil Jelek dan tak layak menang di duel yang terjadi Awal hari tadi (23/9). 

 

 

Inter Milan mendominasi di enam Derby Della Madonnina terakhir. Mereka tak pernah kalah dari AC Milan. Sayang catatan apik itu rusak Awal hari tadi. 

 

Inter sudah kebobolan di menit ke-10 melalui gol yang diciptakan oleh Christian Pulisic. Nerazzurri sempat Bangun dan menyamakan kedudukan melalui Federico Dimarco menit ke-27. 

 

Duel berlangsung sengit Demi kedudukan imbang. Tetapi nasib malang menghampiri Inter menjelang laga usai. AC Milan mencetak gol kemenangan melalui Gabbia di menit ke-89. 

 

“Tentu saja Milan adalah tim yang sangat bagus. Mereka bermain lebih Bagus dari kami malam ini dan Layak menang,” tutur Instruktur Inter, Simone Inzaghi kepada DAZN. 

 

“Kami salah pendekatan dan Enggak cukup kompak, yang jarang terjadi pada kami. Kami Enggak memulai babak pertama dengan sikap yang Benar, saya mencoba mengubah beberapa hal, tetapi itu Enggak membantu situasi,” sambungnya. 

 

Dekat Enggak Eksis yang memprediksi Inter Milan keok di tangan AC Milan. Apalagi Apabila Menyaksikan solidnya pertahanan Nerazzurri Demi melawan Manchester City di Perserikatan Champions Lewat. 

 

Tetapi kokohnya pertahanan tak dipertontonkan di Derby Della Madonnina Awal hari tadi. Elemen kelelahan akibat jadwal padat Pandai menjadi penyebab Nerazzurri gagal tampil maksimal. 

 

“Saya Enggak merasa kami bermain tajam, karena kami Membangun pilihan yang salah, Bagus Demi menguasai bola maupun Demi keluar lapangan. Dua gol yang kami terima menunjukkan hal itu dengan Jernih. Milan unggul dua kali dalam beberapa menit pertama,” ungkap Inzaghi. 

 

“Kami harus berbuat lebih banyak dan saya sebagai Instruktur harus bertanggung jawab. Kami menyadari ini adalah derby dan kami Enggak pernah menunjukkan bahwa kami adalah sebuah tim, yang jarang terjadi selama tiga tahun terakhir,” 

 

“Demi Anda kebobolan lewat tendangan bebas, mengetahui bahwa Gabbia jago dalam duel udara, detail-detail ini Membangun perbedaan. Saya merasa kami kehabisan tenaga secara mental daripada fisik.”

 

“Kami hanya Pandai mencoba mengambil sesuatu yang positif dari kekalahan yang menyakitkan dan belajar dari hal ini tentang Metode Kepada meningkatkan kemampuan,” lanjut Instruktur berusia 48 tahun tersebut. 

 

Setelah tumbang di tangan AC Milan, Lautaro Martinez Mempunyai waktu rehat selama empat hari. Selanjutnya Inter Milan akan menghadapi Udinese 28 September mendatang. 

 

(Football Italia)

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

31 Provinsi Telah Tetapkan UMP Buat Tahun 2023

Sebagian besar provinsi di Indonesia telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang akan berlaku Buat…

13 menit ago

Tingkat Inflasi Pangan di ASEAN 2022, Indonesia Peringkat Berapa?

Melonjaknya harga komoditas pangan serta Kekuatan dunia dalam beberapa bulan terakhir telah menyebabkan tingkat inflasi…

1 jam ago

Bagaimana Kecenderungan Masyarakat Indonesia dalam Berinvestasi?

Seiring dengan berkembangnya instrumen investasi, jumlah masyarakat Indonesia yang melek terhadap investasi semakin bertambah. Berdasarkan…

2 jam ago

10 Bank Pilihan Masyarakat Indonesia Kepada Berinvestasi 2022

Kian maraknya tren investasi membuka Kesempatan bertumbuhnya berbagai platform yang menawarkan layanan investasi. Selain munculnya…

3 jam ago

Pola Merokok Masyarakat Indonesia di tengah Kenaikan Harga Rokok

Secara subjektif, merokok Bisa dikatakan sebagai budaya dan kebiasan orang Indonesia sejak dulu yang sulit…

4 jam ago

Kota dengan Ekosistem Startup Terbaik di Indonesia Tahun 2022, Jakarta Tetap Nomor Satu

StartupBlink, sebuah website yang secara Tertentu melakukan riset tentang kualitas ekosistem startup atau bisnis digital,…

6 jam ago

This website uses cookies.