Business

Potret Papua di Bawah Kekuasaan Lukas Enembe

Berita duka datang dari masyarakat Papua. Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, meninggal dunia pada 26 Desember 2023 Ketika menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto di Jakarta. Berita tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri.

“Iya betul (bahwa Lukas Enembe telah meninggal dunia) pukul 10.45 WIB di Jakarta, RSPAD Gatot Soebroto,” kata Irjen Mathius melalui Detik.

Melalui kuasa hukum Lukas Enembe Adalah Petrus Bala Pattyona, Lukas Enembe meninggal dunia karena sakit pada ginjalnya. Bahkan, ia menambahkan informasi bahwa Lukas Enembe telah melakukan proses cuci darah sebanyak 15 kali.

“Sudah sejak Oktober ya. Sejak dibantarkan. Sejak hakim pengadilan tinggi menyatakan Pak Lukas dirawat Tamat sembuh,” kata Petrus Bala Pattyona mengutip Viva.

Kuasa hukum Lukas Enembe yang lain Antonius Eko Nugroho juga menambahkan bahwa Lukas Enembe sempat meminta berdiri sebelum meninggal pada pukul 10.00 WIB.

Baca Juga:  8 Perusahaan Makanan Terbesar di Dunia, Apa Saja?

“Menurut keterangan keluarga mendiang, yang setia mendampingi dan merawat beliau, Bapak Pianus Enembe, sebelum meninggal, Bapak Lukas minta berdiri, kemudian Bapak Pianus membantu Pak Lukas Buat berdiri, dengan memegang pinggang Bapak Lukas, Kagak lama berdiri, Bapak Lukas menghembuskan nafas terakhirnya,” terang Antonius Eko dalam sebuah keterangan yang dimuat di CNBC Indonesia.

Berita ini juga terlihat mengagetkan bagi sebagian masyarakat Papua. Hal ini wajar mengingat Lukas Enembe berkuasa menjadi Gubernur Papua selama 2 periode kepemimpinan. Menjadi menarik Buat Memperhatikan hasil kinerja Lukas Enembe selama menjadi Gubernur Papua.

Ekonomi Papua tumbuh di atas rata-rata nasional

Dalam data dari Badan Pusat Statistik, secara rata-rata pertumbuhan ekonomi di Papua sepanjang tahun 2014 hingga 2022 berada di Nomor 4,76%. Hal ini lebih tinggi dibanding Nomor rerata pertumbuhan ekonomi nasional sebanyak 4,12% di rentang yang sama.

Baca Juga:  7 Provinsi Terkaya di Indonesia, DKI Jakarta Unggul di Posisi Pertama

Peningkatan terlihat mengingat pada tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Papua Tetap berada di Nomor 3,65%, kemudian menjadi 7,32% di tahun 2018. Sempat tumbuh di 15,16%, pada tahun 2022 Nomor pertumbuhan ekonomi di Papua berada di Nomor 8,97%

Persen pengangguran di Papua menurun

Data lain dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa terdapat penurunan secara Biasa dari Nomor pengangguran di Papua selama tahun 2015 hingga 2022. Hal ini Dapat dilihat pada Nomor di tahun 2015, dimana Nomor penganggurannya berada di Nomor 3,99%, kemudian berangsur turun menjadi 3,51% di tahun 2019.

Peningkatan Nomor pengangguran sempat naik menjadi 4,28% pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, Tetapi akhirnya pada tahun 2022 Nomor penganggurannya bahkan berada di bawah Nomor 2015 menjadi 2,83%.

Itu berarti selama 8 tahun terakhir, pengangguran di papua Pandai diturunkan sebesar 1,16%.

Kena kasus korupsi di penghujung kepemimpinannya

Meskipun Nomor ekonomi dan pengangguran di Papua terlihat Bagus, Lukas Enembe tetap terbukti melakukan tindak pidana. Jelang masa jabatannya berakhir, Lukas Enembe terkena kasus dugaan korupsi janji pembangunan infrastruktur di Papua.

Baca Juga:  Dorong Ekonomi Hijau: Peran Strategis PLN Nusantara Power dalam Perdagangan Karbon

Dalam kasus tersebut, pihak berwajib melakukan tindakan penyitaan Dana sebesar Rp50,7 miliar serta melalukan pembekuan Dana dalam rekening Sekeliling Rp81,8 miliar plus SGD31.559.

“Termasuk meminta keterangan dari Spesialis digital forensik, Spesialis accounting forensik, dan dari Spesialis kesehatan,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Firi yang dimuat di Tempo.

Akhirnya, Lukas Enembe diputuskan terbukti secara Absah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi, serta terbukti menerima suap-gratifikasi senilai Rp19,6 miliar.

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Lukas Enembe 8 tahun dan denda sejumlah Rp500 juta subsider 4 bulan,” kata ketua majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Rianto Adam Pontoh melansir CNN Indonesia.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.