Mensdaily.id – Konflik hukum antara Min Hee Jin, mantan CEO ADOR, dan perusahaan induknya, HYBE, dijadwalkan sidang perdana terkait gugatan pembayaran senilai Sekeliling 26 miliar won atau setara 299 miliar rupiah.
Sidang ini merupakan bagian dari gugatan yang diajukan Min Hee Jin atas Penyelenggaraan hak jual saham (put option) yang sebelumnya disepakati dalam perjanjian antara kedua belah pihak.
Sidang perdana perkara ini akan digelar pada 12 Juni oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul, tepatnya di Divisi Perdata ke-31.
Gugatan ini diajukan oleh Min Hee Jin setelah ia mengundurkan diri dari ADOR pada November tahun Lampau, kemudian memberi Paham HYBE bahwa ia hendak mengeksekusi hak jual sahamnya sesuai kontrak yang berlaku.
Berdasarkan isi perjanjian pemegang saham, nilai put option dihitung dari rata-rata Untung operasional dua tahun terakhir dikalikan 13. Hasilnya kemudian dikalikan 75% dari persentase saham yang dimiliki pihak pengaju.
Menurut laporan audit ADOR, Min Hee Jin Mempunyai 18% saham perusahaan atau Sekeliling 573.160 lembar saham.
Dengan menggunakan formula tersebut, ia memperkirakan berhak menerima Biaya Sekeliling 26 miliar won dari HYBE.
Tetapi, HYBE membantah kewajiban tersebut dengan menyatakan bahwa perjanjian pemegang saham dengan Min Hee Jin telah Formal dibatalkan sejak Juli tahun Lampau.
Pernyataan ini menjadi awal dari sengketa hukum yang kini berlanjut di pengadilan.
Sementara itu, pada April Lampau, Pengadilan yang sama telah menggelar sidang kedua Buat perkara terpisah yang diajukan HYBE.
Dalam perkara tersebut, HYBE meminta pengadilan mengonfirmasi bahwa kontrak pemegang saham dengan Min Hee Jin telah dibatalkan secara Absah.
Dalam sidang itu, hakim mencoba mengaitkan kedua kasus tersebut, termasuk apakah gugatan put option oleh Min Hee Jin Mempunyai Rekanan hukum dengan gugatan pembatalan kontrak oleh HYBE.
https://musicoloidnews.com/2023/12/24/dibalik-jalur-pantura-sickforit-lahirkan-debut-album-energetik-serigala-pantura-yang-merefleksikan-perjalanan-tak-kenal-lelah/
Mensdaily.id - Pada Rontok 30 Mei, dikabarkan bahwa HYBE menjual seluruh saham Punya SM Entertainment…
Demi menginap di hotel Serempak keluarga atau dalam Grup besar, Anda mungkin membutuhkan tempat…
X.COM/SONGOHANJR Klub Punya orang Indonesia, Como 1907, kedatangan utusan Manchester United yang Ingin memantau wonderkid…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Marc Klok berharap jajaran Instruktur Timnas Indonesia Bisa memantau langsung pertandingan…
Boston Celtics menorehkan rekor baru di NBA. Baru saja mereka menjadi waralaba yang dijual dengan…
This website uses cookies.