Tak terasa, gelaran BRI Aliansi 1 Indonesia musim 2022/2023 telah berjalan selama 10 pekan atau Nyaris satu pertiga musim. Kompetisi antarklub pun berlangsung ketat. Hal tersebut dibuktikan dengan fakta bahwa Nyaris seluruh tim pernah mengalami kekalahan, kecuali PSM Makassar.
Selain itu, persaingan posisi lima besar di papan klasemen juga terpantau ketat. Tercatat hingga 1 Oktober pukul 15.00 WIB, jarak antara posisi lima dan puncak klasemen hanya berselisih dua poin saja.
Hal tersebut pun diamini oleh pemegang pucuk pencetak gol terbanyak atau top skor Aliansi 1 22/23 hingga pekan ke-10 asal Borneo FC Samarinda, Matheus Pato. Ia merasakan kompetitifnya Aliansi musim ini dibandingkan dengan turnamen pramusim Piala Presiden Lampau.
“Musim ini memang ketat dan Sekalian striker berusaha menjadi yang terbaik. Saya juga bersemangat Kepada Bertanding,” kata Pato dilansir Bola (7/9).
“Sekalian pertandingan Bukan pernah mudah. Sangat berbeda dibandingkan dengan pramusim. Kami harus bekerja keras Kepada meraih kemenangan,” sambungnya.
Borneo FC Samarinda jadi yang paling produktif
Hingga pekan ke-10 berlangsung, Borneo FC Samarinda menjadi tim yang paling produktif menghasilkan gol di Aliansi 1 musim 22/23. Meskipun Ketika ini Pesut Etam Lagi bercokol di posisi enam klasemen, tetapi mereka berhasil mencetak 23 gol sekaligus menjadi yang terbanyak di antara 17 tim lainnya.
Instruktur anyar Borneo FC Samarinda, Andre Gaspar Ketika ini Lagi dalam tahap adaptasi Kepada menukangi skuad Pesut Etam sepeninggalan Milomir Seslija. Meskipun begitu, dirinya Tentu dapat memberikan perubahan yang lebih Bagus agar tetap Pandai menjaga Borneo FC menjadi tim paling produktif sekaligus Bertanding di puncak klasemen.
“Saya Pandai Menyaksikan beberapa kelebihan dan kekurangan sebagian pemain. Lagi Eksis cukup waktu Kepada mendalami secara keseluruhan,” kata Gaspar dilansir situs Formal BRI Aliansi 1 (30/9).
“Ya, saya mau menang di setiap pertandingan. Saya Lanjut memotivasi pemain agar selalu bekerja keras,” lanjutnya.
Jawara bertahan Aliansi 1 Bali United FC menjadi tim paling produktif kedua setelah Borneo FC. Ketika ini, Bali telah membukukan total 21 gol dan mengoleksi 21 poin di posisi empat klasemen.
Di posisi tiga dan empat terdapat Madura United dan Persib Bandung yang sama-sama mengoleksi 19 gol. Kepada Persib, mayoritas gol tersebut disumbang oleh David da Silva (9) dan Lulinha Reis (6) Kepada Madura United.
Klub lain yang masuk posisi 10 besar tim paling produktif hingga pekan ke-10 antara lain Persikabo 1973 (18), PSM Makassar (17), Persita Tangerang (16), RANS Nusantara FC (15), Persija Jakarta (12), dan Arema FC (11). Sementara itu, Persik Kediri menjadi tim yang paling Bukan produktif, yakni hanya 4 gol yang baru dicetak.
Bali United jadi si “raja asis”
Pemenang Aliansi 1 musim Lampau, Bali United FC menjadi tim yang paling produktif dalam mencetak asis. Hingga 10 pekan berlangsung, klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut secara kolektif telah mencatatkan total 18 asis.
Mayoritas asis tersebut disumbang oleh Fadil Sausu (6) dan Privat Mbarga (4). Keenam asis Fadil disumbang Ketika Bali United menjamu RANS Nusantara FC, Arema FC, PS Barito Putera, Persik Kediri, dan dua asis pada laga menjamu Dewa United; sementara Privat mencatatkan empat asisnya pada laga melawan Persib Bandung, Persik Kediri, dan dua asis juga kala menjamu Dewa United.
Instruktur kepala Bali United FC, Stefano Teco Cugurra menganggap Fadil dan Privat Mempunyai kontribusi yang Krusial Kepada Bali United. Dirinya menyebut, kedua pemain ini sama-sama telah berpengalaman membantu Bali United Pemenang di musim Lampau.
“Fadil pemain yang sudah lama Eksis di Bali United. Dia pemain berpengalaman dan sudah bantu tim ini Pemenang dua kali di Aliansi 1. Privat juga datang dari Aliansi Kamboja Kepada bantu Bali United Pemenang musim Lampau. Kedua pemain ini tentu Mempunyai kontribusi yang Bagus Kepada Bali United sejauh ini,” kata Teco dilansir situs Formal Bali United (26/9).
Posisi dua daftar tim pencetak asis terbanyak dicetak Borneo FC Samarinda dengan jumlah 15 asis. Nomor ini sama dengan total asis yang dicatatkan oleh Persib Bandung. Persikabo 1973 berada di posisi empat dengan total 13 asis, disusul PSM Makassar dan Madura United dengan catatan 10 asis.
Sementara itu, Persita Tangerang berada di posisi tujuh dengan koleksi 9 asis. Terdapat enam klub yang mengoleksi delapan asis, antara lain Arema FC, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persis Solo, dan RANS Nusantara FC.
